03

436 35 9
                                    












"Kalian mau apa untuk makan malam?" Tanya Minju menggigit bibir bawahnya dan berpegang ke pantry untuk menahan tubuhnya, dia mencuba untuk menepis kenangan pahit itu dari ingatannya. Minju melihat ke ketiga sahabatnya dan mengangkat alisnya ketika dia melihat ekspresi Eunbi yang tidak dapat di duganya

"Aku harap dia baik² saja" Kata yang lebih tua, Minju memutarkan bola matanya malas apabila Eunbi berkata seperti itu

"Dia mungkin sedang membeku di luar atau menjadi kayak orang mabuk  yang sebenarnya" Minju menyikat rambutnya ke belakang menggunakan jarinya

"Atau kedua²nya siapa tau, pedulikan saja dia seperti yang kulakukan sekarang ini" Tambahnya lagi, dia mengambil kotak pasta dan memperlihatkan kepada mereka

"Adakah ini berhasil?" Tanya Minju

"Berhasil kalau dimasak" Yena mengejek, diumbannya kotak pasta itu ke arah Yena

"Shut up" Kemudian dia ketawa, Minju menunjuk ke arah dapur gas

"Jadikanlah dirimu itu berguna, rebus air untuk pasta itu" Yena pun berdecih dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil periuk dan diisikannya air ke dalam periuk itu






























"Makan malam siap!" Dia memukul pelan periuk itu supaya sahabatnya mendengarnya karna mereka sibuk ama hp masing²

Eunbi dan Hyewon dengan sepantas kilat bergerak ke dapur untuk makan malam, Minju bagi piring mereka masing² dan mereka mengambil minuman karna takut tar keselek pasta kan ga lucu :) setelah itu mereka ke ruang tamu

"Giliran Minju milih cerita woii" Ucap Yena yang menunjuk ke arah remote kontrol. Minju meletakkan piring nya ke bawah dan membuka Netflix untuk mencari cerita yang bisa mereka lihat

"Kalau kita tengok Fr—?" Minju terdiam apabila dia mengetahui teman²nya tidak mendengar dia

"Apa?" Minju tanya dan mengangkat alisnya

"Shh" (Bukan desah anying) Eunbi berbisik, meletakkan jarinya di depan mulut dan menunjuk ke arah pintu rumah mereka

"Kalian denger ga?"

Minju pun terdiam ikut mendengarkan apa yang Eunbi maksudkan. Baru aja dia mau bilang ga ada apa² tiba² ada suara bising di luar gitu kayak orang...... menyanyi

"Apa itu?" Dia bergumam dan berdiri dari tempat duduknya

"Jangan bilang kalau i— " Sekali lagi ucapan Minju terhenti oleh Yena yang kini berada di depan pintu, Yena menyuruhnya untuk diam sebentar

Yena pun membuka pintu perlahan dan terkejut apabila dia nampak Yujin duduk di kaki lima itu sambil bersenandung sendiri

"Apa yang kau masih lakukan di sini?" Tanya Yena tiba² membuatkan Yujin sedikit melompat dari tempat duduknya

"Aku memerlukan tempat tidur" Gumam Yujin, sebelum Yena sempat berbicara, Yujin merangkak di bawah Yena dan masuk ke dalam rumah mereka, dia berdiri dan melihat sekeliling dengan gembira

"Kau punya tempat tidur?" Tanyanya lagi

Eunbi menarik tangan mereka semua ke arah dapur

"Ada yang sedang berlaku" Ucap Eunbi melihat Yujin yang sedang meneliti remote kontrol itu

"Dia perlu pergi" Minju cakap dengan tegas dan kuat yang menyebabkan Yujin bisa mendengarnya, Minju ga peduli kalau ada sesuatu berlaku, dia cuman mau Yujin pergi, dia tidak mahu langsung menjaga Yujin setelah apa yang Yujin lakukan kepadanya

yellow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang