Pagi telah menjelang dan Minju sama sekali belum tidur disebabkan kejadian Yujin datang ke kamarnya, dia juga menghabiskan malamnya dengan menontoh Netflix di hpnya untuk menghilangkan kesemua persoalan yang berada di kepalanya
Tiba² dia terdengar pintunya di buka dengan perlahan, Minju melepaskan earphonesnya dan melihat ke arah pintu kamarnya, Eunbi berdiri di depan pintunya menatap Minju yang sedang menatapnya dengan tatapan bingung, Minju bingung karna tatapan Eunbi seakan akan dia gembira? Minju juga tidak tahu sebabnya
"Apa yang kau bilang kepada Yujin?" Dia berjalan ke arah Minju dan duduk di kasurnya
"Aku ada pertanyaan yang lebih penting" Kata Minju
"Kenapa dia masih di sini?" Tambahnya
Eunbi mengeluh dan meletakkan sebelah tangannya di bahu Minju
"Kau tahu kita tidak boleh biarkan dia pergi ke kota yang luas ini dalam keadaannya yang..... begini" Kemudian Eunbi menunjuk ke arah pintu kamarnya
"Sudah jelas yang dia... dia berubah" Eunbi menggigit bibir bawahnya dan bermain dengan jarinya
"Jadi kau betul² biarkan dia tinggal di sini? " Minju mulai ikut duduk di samping Eunbi, Eunbi menarik nafasnya perlahan dan mengangguk
"Sekurang²nya sampai kita udah pastikan apa sebabnya dan kenapa dia bisa jadi gitu" Perlahan Eunbi menjelaskannya
"Dia mungkin sedang high " Minju cuman menggelengkan kepalanya, dan dia cuba mengambil hpnya yang tertutup dengan selimut, apabila pandangan dia dan Eunbi bertemu, Eunbi menatapnya dengan tatapan tajam
"APA?!" Minju mendengus
"Kau dan aku juga tahu itu bukan masalahnya" Minju menggeram
"Baiklah, tapi aku tidak akan bertanggungjawab jika apa² berlaku kalau dia masuk ke kamarku"
"Just.... cuba beri dia peluang lagi ju-yah" Kata Eunbi, memegang tangan Minju dan mengusap pelan tangannya
"Kau tidak perlu memaafkannya, aku juga tidak mengharapkan kau untuk memaafkannya, tapi sekarang kau hanya perlu menjadi orang dewasa Minju dan kau harus memahami situasi ini" Minju mengangguk perlahan dan menghembuskan nafasnya kasar
"Yeah, whatever" Dia terlalu malas untuk berdebat di awal lagi, lagian apa salahnya kalau dia cuba memahami situasi Yujin sekarang ini
"Yena sedang membuat pancake di bawah, turunlah kalau kau mau" Eunbi berkata, dia mengusap kepala Minju yang sedang tertunduk dan berdiri, Minju mengangkat kepalanya apabila dia sedar yang dia sangat lapar karna kemarin dia tidak menyentuh langsung pastanya
"Baiklah aku akan turun sebentar lagi" Minju berkata dan menganggukkan kepalanya, sebelum dia turun ke bawah dia sedang berfikir apa yang sedang mereka lakukan dengan Yujin? Minju tidak mau ikut terlibat dengan menjaga Yujin karna dia masih menyimpan dendam yang sangat dalam terhadapnya
Minju bergerak ke arah lemarinya, dia kesal apabila dia tidak jumpa kaosnya yang selalu dia pakai apabila dia di rumah, dia hanya mengambil legging pants dan sweaternya, dia tahu yang cuaca hari ini akan sedikit sejuk
"Panas " Minju mendengar suara Yujin ketika dia menuruni tangga, dia berhenti di tangga ketika mendengar suara Yujin dan memutar bola matanya, sesampainya dia di bawah dia melihat ke arah dapur dan memerhatikan gadis yang lebih tinggi itu
"Hey, jangan" Yena memegang tangan Yujin dan menariknya dari kuali itu
"Ini panas" Yena memperingatkan Yujin
KAMU SEDANG MEMBACA
yellow
RomanceKim Minju membeci Ahn Yujin, semudah itu. Minju berpindah ke Seoul bersama 3 sahabat baiknya selepas dia tamat sekolah, dia berfikir dia dapat terlepas daripada sosok Ahn Yujin jika dia berpindah ke sana. Anehnya, Ahn Yujin sesosok gadis dia benci t...