Bekal Makanan Ringan Maruko + Komik

2K 171 25
                                    


Latar Waktu : Saat sekolah menengah pertama

Maruko dan Sakiko sedang membantu ibunya membuat gyoza.

Gyoza adalah pangsit mini yang aslinya berasal dari Cina. Umumnya isinya terbuat dari sayur yang dicincang seperti bawang putih, kubis, dan kucai kemudian dicampur dengan daging cincang babi maupun ayam kemudian dibungkus dengan kulit pangsit tipis yang terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan air. Gyoza dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan dimasak dengan berbagai cara, digoreng pan-fried (Sedikit minyak), dikukus, digoreng biasa, digoreng deep-fried (direndam dalam minyak), dan direbus. (Kalau kalian suka yang mana? Kalau aku jujur ga pernah makan :’( hikseu)
Cr: http://www.fun-japan.jp/id/articles/3138

Pan Fried

Deep Fried

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deep Fried

Sakiko telah menyelesaikan bagiannya dan melihat hasil gyoza Maruko, “Ya ampun Maruko, gyoza buatanmu itu sangat jelek…”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakiko telah menyelesaikan bagiannya dan melihat hasil gyoza Maruko, “Ya ampun Maruko, gyoza buatanmu itu sangat jelek…”

Maruko melihat gyoza yang telah dia buat, menghela napas, dia memberikan sanggahan. “Aku sudah berusaha membuatnya terlihat bagus. Ini karena tanganku tidak seperti tangan ibu dan juga aku masih terlalu muda untuk membuat yang sempurna.”

Sakiko menggelengkan kepalanya, “Apa maksudmu? Saat aku seumuran denganmu aku membuatnya lebih baik.”

Maruko sekali lagi memberikan alasan, “Itu karena kakak mewarisi bakat ibu.”

Sakiko dengan tidak berdaya, “Hah… kau ini.”

Ibu yang baru saja mengambil kukusan bambu, “Sudahlah kalian. Ini tidak seperti ada tamu yang akan menilai gyoza ini. Yang penting rasanya bukan tampilannya.”

“Ehehe” Maruko tertawa. Melihat ibu memasukan gyoza ke dalam wadah kukusan Maruko bertanya, “Ibu apa kita akan memakan gyoza kukus? Bukankah lebih enak yang digoreng?”

Sambil masih mengisi ibu menjawab, “Seperempat akan ibu kukus dan seperempat lagi akan ibu goreng.”

Maruko menghitung dengan tangannya, “…. Lalu setengah lagi?”

Cerpen Maruko dan HanawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang