VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!•-•-•-•
"I'm sorry, Han. But- I just wanna say good bye and sorry."DOR
PRANG
"HANNA!"
Hanna terduduk saat tubuh Soyeon terjatuh ke dalam kolam, membuat darah yang mengucur deras dari kepalanya yang ia tembaki dengan pistol, mengubah warna air kolam tersebut menjadi merah.
Bahkan Hanna tidak menyadari bahwa Jaehyun yang sudah datang dengan banyak bungkus makanan di tangannya meneriaki nama Hanna dari belakang karena khawatir Hanna yang kena.
Hanna berniat bangkit untuk menghampiri Soyeon namun gagal karena Jaehyun menahannya.
"Han, jangan!" Ucap Jaehyun menghentikan Hanna dengan mengurung tubuh Hanna dalam pelukannya, namun Hanna memaksa untuk melepaskan diri membuat Jaehyun menahan tubuh Hanna dengan kasar.
"Tapi, Jae. Dia-"
"AKU BILANG JANGAN, YA JANGAN!" teriak Jaehyun, namun Hanna melepas tangan Jaehyun yang menahannya dengan kasar lalu berlari ke arah mayat Soyeon.
"Hanna!"
Panggilan Jaehyun tidak diperdulikan oleh Hanna, sang empu memilih untuk melanjutkan larinya. Hanna berhenti di dalam kolam lalu menarik kaki Soyeon dengan tangannya yang masih bergetar karena melihat darah Soyeon yang menyebar di seluruh kolam yang masih terbilang sedang dan tidak terlalu dalam.
Saat Hanna menarik mayat Soyeon, Hanna langsung kaget bukan main karena wajah Soyeon yang buram.
"AAAAAAAA-"
"-Fuck."
Hanna terbangun dari tidurnya dengan keringat dingin yang bercucuran di tubuhnya, membuat Hanna langsung mengusap wajahnya dengan kasar.
Mimpi tadi terasa sangat nyata membuat Hanna takut dan kekhawatiran pun menyelimuti benak Hanna.
"Han?"
Hanna melirik Jaehyun yang sepertinya ikut bangun dan khawatir dengan Hanna yang bangun tiba-tiba dengan umpatan kasar dari mulutnya.
Setelah melirik Jaehyun, netra Hanna mencari jam dinding kamar. Ternyata masih jam setengah empat subuh.
"Han, you okay?" tanya Jaehyun lagi.
"I'm okay, hanya mimpi buruk," balas Hanna dengan nada pelannya.
Jaehyun hanya mengangguk tidak yakin, lalu kembali merebahkan tubuhnya dengan tatapan yang tidak beralih dari Hanna sedikitpun yang terlihat panik.
Hanna menggigit bibirnya, mimpi tadi benar-benar terasa nyata dan membuatnya merasa khawatir dengan Soyeon.
Karena tidak tahan dengan kekhawatirannya, Hanna memilih untuk menelpon Soyeon dengan meraih ponselnya yang berada di nakas.
Hanna mendudukkan dirinya dan mencari dial kontak Soyeon. Setelah mendapatkannya, Hanna pun menekan ikon panggilan dan meletakkan ponselnya ke arah telinganya.
"Menelepon siapa?" Tanya Jaehyun di belakangnya.
"Soyeon, aku mimpi buruk tentangnya tadi," balas Hanna lalu fokus menunggu Soyeon untuk mengangkat teleponnya.
Namun tidak aktif, membuat Hanna kembali menelpon Soyeon dengan nomor yang satunya, namun tidak diangkat. Membuat Hanna khawatir, bagaimanapun Soyeon sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri, walaupun mungkin Soyeon sudah melakukan banyak hal di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]
Fanfiction(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) ❝𝐰𝐞 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫.❞ Cerita tentang Hanna dan Jaehyun yang sudah menjalin pernikahan selama tujuh tahun lamanya tanpa ada perasaan cinta layaknya sepasang suami istri pada hati masing-masing. Awalnya...