VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!•-•-•-•
Saat ini pukul setengah sebelas malam dan Hanna berada di apartemen Soyeon- manajernya.
Mereka sedang menunggu Johnny untuk datang sekarang.
Setelah tadi ia mengirimkan artikel yang Joyi kirim kepada Johnny yang sudah tahu, Johnny langsung memintanya untuk bertemu di Apartemen Soyeon karena hanya apartemen Soyeon lah tempat paling aman untuk bertemu.
Di gedung agensi sudah ada beberapa wartawan disana dan juga rumah Johnny ada dua wartawan yang menunggu didepan, tidak mungkin mereka membahasnya dirumah Hanna bukan?
Setelah meniduri Jane dan juga Jeffrey, Hanna langsung menuju kesini setelah meminta izin dengan Jaehyun yang sepertinya masih marah dengannya, untungnya diizinkan.
Hanna mengusap wajahnya dengan frustasi, hampir setengah komentar artikel itu menuju pada Johnny dan juga dirinya karena sebelumnya memang sudah ada rumor yang bermunculan tentang mereka berdua tetapi agensi memilih untuk bungkam sampai artikel yang dulu sudah tidak diperdulikan netizen lagi.
"Sudah jangan khawatir, agensi bisa mengurusnya apalagi Johnny kan pemiliknya, ini biasa terjadi. Kau pasti tahu sendiri kan jika ada suatu hal yang terjadi di pemerintah pasti akan ada salah satu oknum yang menjadikan skandal artis untuk pengalihan isu? Jadi sekarang kau harus tenang," ucap Soyeon sambil mengusap bahu Hanna untuk menenangkannya.
"Aku tidak bisa tenang, Soyeon. Keluargaku juga pasti ikut terseret, bagaimana nanti reaksi mertuaku? Orang tuaku? Bisa-bisa aku diusir."
"Kau ini berpikir apa? Mereka keluargamu jadi tidak mungkin mereka mengusirku, tapi kalau urusan mertua aku tidak tau, kau ini juga! Kenapa aneh-aneh? Sudah menikah dengan Jung Jaehyun malah serakah pacaran dengan bos Johnny, dasar tidak bersyukur," gerutu Soyeon.
"Kau tidak mengerti Soyeon-"
"Bukannya aku tidak mengerti tapi kalian itu yang tidak masuk akal, sudah menikah tujuh tahun bahkan memiliki dua anak, kenapa masih berpikiran seperti bocah yang sok tahu? Memangnya tidak ada secuil perasaan diantara kalian?" Soyeon mengatakan semuanya seperti seorang rapper, cepat dan tidak ada jeda.
"Begini Han, aku sudah mengenalmu hampir sembilan tahun karena menjadi manajermu. Jadi sekarang aku ingin memberikan sedikit pertanyaan untukmu, siapa tahu kau bisa sadar sendiri setelah memikirkannya"
"Apa?"
"Anggap kau dengan Jaehyun belum menikah, kalian berdua hanya berteman biasa, ya seperti teman beda kelamin pada biasanya."
"Hm? Terus?"
"Kau pasti pernah mendengar bahwa pertemanan antar perempuan dan laki-laki itu tidak ada pernah yang murni, kan?" Tanya Soyeon yang dibalas Hanna dengan anggukannya.
"Sekarang aku tanya, kau pernah merasakan atau menatap Jaehyun seperti laki-laki? Bukan seperti sahabat ataupun kakak?"
Hanna menggeleng pelan sambil memikirkan sesuatu membuat Soyeon menghela nafas kasar.
Soyeon berdecak kesal, "masa? Jangan-jangan kau tidak normal lagi."
"Kalau aku tidak normal, aku tidak pacaran dengan Johnny, bodoh. Lagipula kan sudah aku bilang, aku menganggap Jaehyun sebagai Kakak ku sendiri. Kau pikir lagi, memangnya bisa mencintai kau anggap kakak sendiri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]
Fanfiction(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) ❝𝐰𝐞 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫.❞ Cerita tentang Hanna dan Jaehyun yang sudah menjalin pernikahan selama tujuh tahun lamanya tanpa ada perasaan cinta layaknya sepasang suami istri pada hati masing-masing. Awalnya...