VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!•-•-•-•
"Berapa lama Jane di sana?"
"Sampai Jane benar-benar baik, mungkin setahun? Jane tenang saja grandma Dan juga granpa akan menjaga Jane dengan baik di sana," jelas Jaehyun.
Saat ini mereka sedang berada di kamarnya Jane. Jaehyun bersama Jane, sementara Hanna dengan Jeffrey duduk di sofa pojok kamarnya Jane.
Barang-barang Jane juga sudah dikemas ke dalam koper dan juga dua tas lainnya.
Hanna tidak berani mendekat, Jane masih mengacuhkannya bahkan setelah kejadian tadi pagi, di mana ia menanyakan suatu hal yang membuat hati Hata merasa sakit.
Hanna menjawab bahwa semua perkataan Youra itu salah, walaupun Hanna membuat sedikit bumbu kebohongan tentang hubungannya dengan Jaehyun di dalam perkataannya demi kebaikan.
Yang pastinya Youra sudah keterlaluan.
"Kenapa? Papa tidak sayang lagi dengan Jane? Atau Jane mau di buang karena menyusahkan?"
"No no, bukan begitu sayang. Begini, anggapannya Jane disana seperti liburan, namun lebih lama dan Jane di sana juga bersekolah di sekolah yang baru, tidak ada lagi teman yang jahat seperti teman Jane yang ada di Korea," jelas Jaehyun lagi dengan nada lembutnya.
Hanna memainkan tangan Jeffrey yang berada digendongannya, sebenarnya ia juga tidak mau Jane pergi, tapi tidak mungkin juga Jane selalu di sini.
Jane juga butuh pemulihan sebelum semuanya terlambat, apalagi dia masih kecil, hal-hal buruk yang terjadi pada Jane sebelumnya bisa saja merusak mentalnya.
Mungkin Jane terlihat diam-diam saja, namun matanya tidak bisa berbohong. Putri mereka itu ketakutan, trauma, bingung dan kadang-kadang terlihat kosong.
Secara tidak sadar, Hanna melupakan mentalnya sendiri. Ia melupakan mentalnya yang hancur karena kejadian sebelumnya.
Ia tidak jauh beda dengan Jane, mereka berdua hancur.
"Mama, papa dan juga Jeffrey akan sering berkunjung ke sana, kok. Jadi jangan khawatir, okay?"
Jane bergeming mendengar penuturan ayahnya, ia kembali berbaring dan membelakangi mereka.
"Ini juga untuk kebaikan, Jane. Jane tidak mau kan-"
"Terserah papa saja, Jane akan ikut grandma kalau papa memaksa."
"Jane sayang, bukan begitu," Jaehyun menatap Hanna karena mungkin ia tidak bisa berkata-kata apa lagi.
Sifat Jane tidak jauh beda dengan Jaehyun, makanya sedikit sulit untuk membuatnya mengerti.
Hanna hanya membalas tatapan Jaehyun, peran Hanna saat ini tidak ada gunanya, jika Jane tidak marah dengannya, mungkin ini semua sedikit mudah dihadapi. Tapi sekarang Jane marah dengannya, akan sia-sia jika Hanna ikut berbicara di antara mereka.
Hanna hanya takut Jane akan marah dan mengamuk kepadanya seperti tempo hari lalu.
Jaehyun menghembuskan nafasnya pelan, ia kembali menaruh perhatiannya pada Jane yang membelakanginya.
"Mama dan papa akan datang jika Jane ingin, kapan pun yang Jane mau, mama dan papa akan datang ke sana menemui Jane, ya?"
"Ya sudah, Jane ikut. Sekarang mama dan papa keluar, Jane mau tidur."
Jaehyun menghembuskan nafasnya, salahnya juga sampai terlambat mengatakan hal penting seperti ini dengan Jane dan mengatakannya secara mendadak seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]
Hayran Kurgu(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) ❝𝐰𝐞 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫.❞ Cerita tentang Hanna dan Jaehyun yang sudah menjalin pernikahan selama tujuh tahun lamanya tanpa ada perasaan cinta layaknya sepasang suami istri pada hati masing-masing. Awalnya...