VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!•-•-•-•
3 months later...
Tidak ada banyak hal yang terlewatkan dalam tiga bulan ini, Hanna tetap dengan diamnya pada Jaehyun, sementara Jaehyun memilih menyibukkan diri dengan pekerjaannya.
Hari-hari mereka terlewati dengan saling diam, Hanna yang memang tidak ingin berbicara, sementara Jaehyun hanya mengikuti alur yang Hanna buat. Kecuali memang ada hal yang harus dibicarakan, itu pun seadanya. Mereka bahkan jarang bertemu kecuali ketika sarapan dan makan malam, itupun jarang karena Jaehyun lebih sering lembur dalam tiga bulan ini.
Bahkan Hanna masih tidur di kamar Jane bersama dengan Jeffrey dan baju-bajunya pun sebagian ia pindahkan ke kamar Jane.
Bibi Shin dan juga Lea masih mereka liburkan dengan gaji yang terus mengalir tiap bulannya karena memang Hanna yang ingin mengurus keluarganya sendirian, lagipula ia tidak terlalu banyak melakukan apapun di rumah dan kadang berakhir bosan.
Jika Hanna bosan ia akan membawa Jeffrey jalan-jalan ke taman bermain atau pergi ke rumah orang tuanya, soal hubungannya dengan orang tuanya Hanna sudah berbicara dengan mereka baik-baik dan mereka pun terlihat menyesal dan minta maaf dengan apa yang mereka lakukan dulu, sementara Hanna hanya bisa memaafkan mereka pada akhirnya.
Tidak ada gunanya hidup penuh dendam dengan seseorang apalagi mereka adalah orang tuanya.
"Pagi."
Lamunan Hanna buyar saat mendengar suara Jaehyun yang tiba-tiba menguasai Indra pendengarannya sekarang.
Saat ini Hanna sedang menyiapkan sarapan bersama dengan Jeffrey yang ia tinggalkan bersama mainannya di kursi bayi miliknya yang terletak di sebelah meja makan.
Jaehyun berjalan kearah Hanna dengan baju rumahannya seperti biasa, yaitu kaos polos lumayan besar berwarna putih dan celana training berwarna abu-abu.
"Tidak ke kantor?"
"Hari Sabtu," balas Jaehyun singkat, sementara Hanna hanya mengangguk sekilas lalu kembali mengaduk kimchi jjigae tanpa saos gochujang dalam panci yang menjadi menu sarapan mereka hari ini.
Sebuah benda kenyal lembab dan cukup hangat mendarat lama di bibir Hanna secara tiba-tiba bersamaan dengan Jaehyun yang menangkup kedua pipinya, membuat sang empu agak sedikit terlonjak karena ulah suaminya.
Hanna hampir terlupa tentang satu hal ini. Jaehyun selalu menciumnya tiap hari tanpa ada satu hari pun terlewat saat pagi hari, atau lebih tepatnya sebelum berangkat kerja, lalu pergi tanpa mengatakan apapun.
Sementara Hanna tidak pernah bereaksi apapun kecuali saat awal-awal karena kaget, namun pada akhirnya terbiasa dan hanya bungkam saja tanpa protes.
Toh suami sendiri.
Jaehyun melepaskan ciumannya lalu mengecup pipi Hanna sekilas dan berlalu ke arah meja makan untuk menghampiri Jeffrey.
Hanna pun mengambil satu mangkok besar kayu untuk menjadi tempat sup yang ia buat, lalu membuat sebagian isi dari panci tersebut ke dalam mangkok yang ia ambil.
Setelah selesai, Hanna menutup panci tadi lalu membawa mangkok isi sup kimchi jjigae tadi ke atas meja makan, tentunya dengan memakai kain tebal agar tidak terkena panas.
Hanna kembali untuk mengambil nasi untuk mereka bertiga dengan porsi yang sama kecuali Jeffrey tentunya. Tanpa ia sadari Jaehyun membantu nya untuk mengambil teko berisi air putih beserta gelas untuk mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]
Fanfiction(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) ❝𝐰𝐞 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫.❞ Cerita tentang Hanna dan Jaehyun yang sudah menjalin pernikahan selama tujuh tahun lamanya tanpa ada perasaan cinta layaknya sepasang suami istri pada hati masing-masing. Awalnya...