VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!•-•-•-•
Hanna berlari sambil melepaskan kedua sepatunya yang melekat di kakinya yang sedikit lecet lalu berlari menaiki tangga dan tidak memperdulikan bibi Shin yang meneriakinya untuk hati-hati.
Tidak peduli kakinya lemas dan lecet, Hanna tetap menaiki tangga dengan bersusah payah karena pikirannya sekarang hanya Jane, Jane dan Jane.
Ia berlari di lorong lantai dua menuju kamar Jane, masih dengan larinya yang cukup kencang namun juga sedikit lemas.
Hanna cukup telat mengejar Jaehyun karena bensin mobilnya habis, membuatnya harus mengisinya terlebih dahulu, belum lagi menghadapi mantan Jaehyun tadi, Youra.
Ya, Youra adalah mantan pacar Jaehyun yang terpaksa putus saat kejadian Hanna tengah mengandung lalu menikah dengan Jaehyun.
Hanna yakin pasti Medusa itu kembali karena dari semua mantan Jaehyun, Youra yang paling licik dan busuk.
Dia selalu baik dengan Hanna jika didepan Jaehyun namun dibelakang, dia sangat busuk mengalahkan tomat busuk yang berada di tempat sampah.
Ceklek
"Sayangnya mama," lirih Hanna saat membuka pintu kamar Jane yang disambut dengan pemandangan Jaehyun yang tengah merapikan perlengkapan Jane tadi, sedangkan Jane tengah duduk dipinggiran ranjang miliknya dengan baju yang sudah berganti menjadi baju rumahan.
"Jane-"
"PERGI! JANE TIDAK MAU BERTEMU MAMA LAGI!" Teriak Jane bersamaan dengan tangisnya yang kembali terdengar sembari menepis tangan Hanna yang ingin menangkup pipinya.
"Janery maafkan mama ya sayang, mama ada masalah tadi-"
"BOHONG! MAMA SELALU BOHONG! MAMA SELALU INGKAR JANJI! MAMA BILANG AKAN MELAKUKAN APAPUN UNTUK JANE! MAMA BILANG INGIN MELUANGKAN WAKTU UNTUK JANE! TAPI SEMUANYA BOHONG! MAMA HANYA SAYANG DENGAN PEKERJAAN MAMA BUKAN JANE! JANE TIDAK SAYANG MAMA LAGI!"
Hati Hanna nyeri seketika dan rasa sakit itu menjulur ke seluruh tubuhnya, putrinya Jane, dia kecewa dengan Hanna.
"Sayang-"
"MAMA JUGA MENGGUNAKAN JANE SEBAGAI UMPAN UNTUK MEMBUAT MR. SEJIN MELAKUKANNYA PADA JANE! MAMA JAHAT! MAMA ITU ORANG PALING JAHAT DI DUNIA!"
Kaki Hanna lemas seketika bahkan hampir limbung ke lantai namun dengan cepat Jaehyun menarik tangannya dengan kasar.
"Jane tunggu papa sebentar, jangan kemana-mana," ucap Jaehyun pada Jane lalu menarik Hanna keluar dari kamar Jane menuju kamar mereka.
Jaehyun mendorong Hanna kearah ranjang mereka dengan cukup kasar.
"Cukup aku yang mengurus Jane sekarang, jangan ikut campur apalagi masuk kedalam kamarnya seperti tadi, semuanya gara-gara kau Hanna, jadi jangan menambahkan kerumitan lagi!" Desis Jaehyun.
"Pasti kau mengatakan hal tadi pada Jane, kan? Harusnya kau tau Jae, aku tidak menggunakan anakku sendiri sebagai umpan supaya bajingan itu bertindak! Aku melakukannya supaya dia bisa tertangkap basah! Tidak ada CCTV dalam ruangan sialan itu dan jika kita mengharapkan Jane untuk bicara, dia tidak akan mau membuka mulutnya, aku tahu rasanya Jaehyun! Aku tahu rasanya dilecehkan! Kau inga dulu aku juga merasakan hal yang sama, bukan? Aku melakukannya supaya Sejin bisa di hukum seadil-adilnya dengan adanya bukti!"
"Ini semua salahmu! Jika kau tidak keras kepala karena egois tentang masalah nilai Jane yang bahkan masih diatas rata-rata itu, Jika kau peka dengan ketakutan Jane dan membiarkan dia berhenti, semuanya tidak akan terjadi seperti ini, Jung Jaehyun!" Geram Hanna dengan wajah kacau sekacau-kacaunya, ia terlihat seperti orang stress berat sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]
Fanfic(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) ❝𝐰𝐞 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫.❞ Cerita tentang Hanna dan Jaehyun yang sudah menjalin pernikahan selama tujuh tahun lamanya tanpa ada perasaan cinta layaknya sepasang suami istri pada hati masing-masing. Awalnya...