VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!•-•-•-•
Hanna menatap kosong Flashdisk yang baru saja mereka ambil dari kantor polisi tadi beserta surat di dalamnya yang bertuliskan.
“Ada banyak hal yang ingin aku sampaikan, tapi aku tidak berani dan malu mengatakannya secara langsung, I'm sorry, Hanna.”
-sySekarang Hanna berada di ruang kerjanya Jaehyun, ia meminta Jaehyun untuk meninggalkannya sendiri untuk melihat apa isi dari flashdisk yang ditinggalkan oleh Soyeon ini sekaligus untuk menjaga Jeffrey di kamar sebelah atau kamar mereka.
Hanna menarik nafasnya lalu mengeluarkannya lagi secara perlahan, firasatnya mengatakan bahwa isi file dari flashdisk sekarang yang ia pegang akan sama dengan perkataan Soyeon yang ada di mimpinya, Hanna yakin.
Dengan yakin Hanna memasang Flashdisk tersebut ke laptop miliknya lalu membuka file yang isinya hanya ada satu file dokumen.
Hanna membacanya secara seksama paragraf awal yang tertulis permintaan maaf Soyeon lalu lanjut ke paragraf selanjutnya dan firasat Hanna benar.
Soyeon disini mengaku bahwa dialah orang di balik penyebaran skandal dan masalah lainnya yang menyangkut hal itu, seperti memperlambat tindak proses agensi untuk merilis pernyataan.
Air mata Hanna luruh, seharusnya ia tidak perlu kecewa lagi dengan pengakuan Soyeon tapi entah kenapa rasa kecewanya semakin bertambah. Bertahun-tahun Soyeon menjadi manajernya, menemani dirinya kemana pun, bahkan Hanna sudah menganggap Soyeon sebagai kakaknya sendiri karena selalu menjaganya, menasehati tentang rumah tangganya dan lainnya yang tentunya hal-hal yang positif.
Hanna pun membaca paragraf selanjutnya, yaitu perihal pembullyan Jane di sekolahnya dan penyebabnya.
“Kau pasti tau Youra punya keponakan yang satu sekolah dengan Jane, dia penyebabnya. Youra menyuruh keponakannya untuk mengajak teman-temannya menindas Jane.”
Hanna tidak kaget lagi dengan tabiat Youra tapi ia masih tidak habis pikir dengan Youra yang menyuruh keponakannya yang masih sepantaran Jane yang tentunya masih sangat kecil untuk menindas temannya.
Bukankah itu keterlaluan?
Hanna yakin Youra memang tidak normal sejak awal, ada masalah dengan mental wanita itu.
Hanna pun kembali menguatkan dirinya untuk membaca paragraf selanjutnya yaitu tentang alasan Soyeon bunuh diri yang membuat Hanna shock.
“aku hamil anak dari ayah Youra, dia memaksaku untuk melakukannya sekaligus menyiksaku. Aku tahu aku sedang hamil bersamaan dengan kabar ibuku yang meninggal karena penyakitnya yang sudah parah, padahal Youra menjanjikan pengobatannya, tapi dia bohong. Aku tidak punya uang lagi, bahkan bayaran untuk tempat tinggal bulan depan aku tidak bisa membayarnya, aku tidak mau aborsi, aku tidak mau hidup lagi.”
Hanna kehilangan kata-katanya, ia sudah yakin dari awal bahwa Soyeon pasti tidak sejahat itu, pasti ada orang yang memaksanya, yaitu Youra.
“Selain ingin meminta maaf denganmu, Han. Aku juga ingin berterima kasih dengan Jaehyun, dia banyak membantuku tapi aku malah menusuknya dari belakang. Aku juga berterima kasih karena dia juga melindungi namaku dari kasus kami dulu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]
Fanfiction(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) ❝𝐰𝐞 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫.❞ Cerita tentang Hanna dan Jaehyun yang sudah menjalin pernikahan selama tujuh tahun lamanya tanpa ada perasaan cinta layaknya sepasang suami istri pada hati masing-masing. Awalnya...