VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!•-•-•-•
Masih ada yang nunggu gak sih?
Saat ini Hanna sedang duduk di sofa ruang tengah rumahnya sambil meminum the chamomile miliknya.
Jeffrey bersama dengan Nanny-nya untuk mengganti popok dilantai dua.
Dari tadi pikirannya menjurus kepada kejadian tadi malam, Johnny membelanya dengan mati-matian dengan alasan Hanna adalah artis dibawah Agensinya, sementara Jaehyun hanya bungkam. Namun disaat-saat terakhir ia mulai memperingati nyonya Kim untuk tidak mengatakan apa-apa lagi pada Hanna atau tidak Jaehyun akan bertindak sendiri nantinya.
Junmyeon langsung menghentikan perdebatan tersebut dan nyonya Kim langsung menjauh dari meja itu, entah pergi kemana.
Suasananya langsung muram seketika bahkan Hanna dan juga Jaehyun langsung pulang tanpa menghabiskan makam malam milik mereka.
Junmyeon beserta istrinya pun meminta maaf dengan Hanna dan tentunya Hanna langsung memaafkannya.
Sebenarnya perkataan nyonya Kim tidak ada salahnya, ia benar tanpa ada celah sekalipun, hanya saja ia menggunakan kata-kata itu semua dengan tujuan menjatuhkan Hanna.
Mungkin dia masih sakit hati karena putrinya gagal menikah dengan Jaehyun karena kesalahan mereka dulu.
Pulangnya Hanna menahan tangisannya mati-matian, siapa yang tidak sakit hati setelah dikatakan seperti itu didepan banyak orang? Hanna juga punya hati.
Untungnya Jaehyun peka dan langsung menenangkan Hanna tadi malam sambil mengucapkan kata-kata penenang untuk Hanna dan memeluknya sepanjang malam.
Dan sekarang Jaehyun mengurus tentang penuntutan tindakan Sejin terhadap Jane di kantor polisi, jika bermain dengan masalah buah hatinya Jaehyun akan melakukan apapun untuk memberatkan Sejin.
Pasti setelah ini hukuman Sejin malah bertambah, karena Jaehyun akan melakukan apapun untuk mengadilinya.
Sekarang sudah pukul dua belas, yang berarti waktu Jane pulang dari sekolah namun sekarang belum datang kerumah, mungkin masih dijalan.
Sebenarnya Hanna ingin Jane tidak pergi ke sekolah dulu untuk beberapa hari karena keadaannya tapi tadi pagi Jaehyun berkata bahwa Jane harus sekolah seperti biasa.
Jaehyun juga sudah menyuruh guru-guru disana untuk tidak membahas soal kejadian buruk Jane beberapa hari lalu dan juga menyuruh untuk menegur beberapa murid jika ada yang membahasnya.
Sedangkan Jane hanya diam, putrinya itu tidak membuka suaranya setelah kejadian makan malam beberapa hari yang lalu.
Dia hanya bicara seadanya dengan wajah lesu, kadang Jane melamun dalam waktu yang lama bahkan jika Hanna ingin menemani putrinya itu tidur, Jane malah menolak.
Hanna takut Jane malah menarik diri dari mereka karena hal itu, dia masih terlalu kecil dan itu semua membuat Hanna khawatir.
Suara tangisan hingga suara sepatu yang terhentak dilantai dengan keras membuat atensi Hanna tercuri dan semua pikirannya pun langsung buyar seketika.
Ternyata Jane yang berlari kearahnya dengan air mata yang sepertinya sudah lama turun dari Indra penglihatan miliknya bersama dengan Wooseok yang berjalan di belakang untuk mengejar Jane dengan wajah khawatirnya.
Hanna meletakkan cangkir teh miliknya dan beranjak dari duduknya, saat itu pula Jane memeluknya dengan erat dan menenggelamkan wajahnya diperut Hanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]
Fanfic(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) ❝𝐰𝐞 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫.❞ Cerita tentang Hanna dan Jaehyun yang sudah menjalin pernikahan selama tujuh tahun lamanya tanpa ada perasaan cinta layaknya sepasang suami istri pada hati masing-masing. Awalnya...