Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]

03

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

"Mama pulang," seru Hanna sambil menenteng Coat miliknya dan juga paper bag berwarna coklat ditangan satunya dengan langkah kakinya yang berjalan kearah ruang tengah.

Saat Hanna sampai diruang tengah, disana ada Jane yang sibuk dengan iPad miliknya sedangkan Jeffrey tengah bermain mobil-mobilan miliknya bersama dengan Nanny-nya, mereka bertiga duduk di sofa dengan TV yang menyala.

Hanna pun duduk disebelah Jane setelah meletakkan paper bag yang ia bawa dan juga menyampirkan Coat miliknya di lengan sofa.

"Mama beli apa?" Tanya Jane yang sudah mengalihkan perhatiannya dari iPad miliknya.

"Tiramisu cake, tapi makannya nanti setelah makan malam," balas Hanna saat Jane ingin meraih paper bag yang ia bawa.

Jane mengurucutkan bibirnya saat ibunya memperingati, karena mereka memang belum makan malam.

"Lea, buatkan Jeffrey makan malam dan suruh bibi Shin untuk membuat makan malam untuk kami," titah Hanna pada Lea- Nanny-nya Jeffrey.

"Baik nyonya," balas Lea dengan segera sambil menyerahkan Jeffrey kepada Hanna.

"My baby boy," gumam Hanna sambil menghujam Jeffrey dengan ciumannya sementara Jeffrey hanya terkikik geli dan melepaskan mainannya dari tangannya.

Itulah kebiasaan Jeffrey, ia akan melepas mainannya jika bersama Hanna seakan dirinya tidak perlu apapun selain ibunya itu.

Jane pun merebahkan kepalanya di paha Hanna dan melanjutkan kegiatannya tadi yang sempat terjeda, yaitu memainkan iPad miliknya. Entah apa yang ia lakukan dengan benda tipis dan juga lebar itu.

"Jane!"

"Mana Jane!" Teriak Jaehyun yang baru saja memasuki rumah dengan jas yang ditentengnya dan juga dasi yang sudah melorot.

"Jaehyun? Kenapa teriak-teriak?" Tanya Hanna dengan bingung sambil berdiri dari duduknya dengan Jeffrey yang berada digendongnya, sementara Jane sudah bersembunyi dibelakangnya.

"Jane, sini menghadap Papa," titah Jaehyun dengan nada tegasnya.

"Jae-"

"Han, kau diam dulu, aku ingin berbicara dengan Jane," sela Jaehyun pada perkataan Hanna.

"Jane-"

"Tidak mau!" Sela Jane pada perkataan Hanna, membuat Hanna menghela nafas sejenak lalu berbalik menghadap Jane yang kini sedang memeluknya.

"Papa ingin bicara dengan Jane jadi Jane harus menghadap dengan Papa sekarang, ya?" Titah Hanna dengan nada lembutnya sambil mengusap kepala putrinya itu, namun Jane menggeleng dengan keras sebagai balasan.

"Ada mama, jangan takut. Ayo cepat," ucap Hanna lagi sambil menarik Jane dari pelukannya dengan pelan.

Hanna pun kembali duduk dengan Jeffrey yang masih ada digendongnya, sementara Jane melangkahkan kakinya kearah Jaehyun yang sedang mengeluarkan aura hitam tidak mengenakkan disekitarnya dengan langkah ragu.