Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]

11

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

One week later...

Semua berjalan seperti biasa seminggu ini kecuali Jaehyun yang masih bersikap dingin dengan Hanna, hanya bicara seperlunya dan hanya mengangguk atau menggeleng jika Hanna bertanya.

Kadang Hanna kesal karena Jaehyun bersikap kekanak-kanakan seperti itu, tapi disatu sisi Hanna tidak mau membuat keributan, apalagi didepan Jane yang sepertinya tidak tahu tentang perang dingin kedua orang tuanya itu.

Sejin juga sudah dijatuhi hukuman penjara selama sebelas tahun, karena murid les yang lain juga mengatakan bahwa mereka diperlakukan hal yang sama, yaitu dilecehkan.

Hanna tidak tahu pasti, tapi Jaehyun hanya mengatakan itu dengan sekilas tanpa memberikan Hanna kesempatan untuk bertanya.

Sekarang Hanna sedang dirias oleh tukang rias khusus yang selalu merias Hanna dimana pun.

Sekarang salah satu mimpinya terwujud dan Hanna bangga dengan dirinya sendiri, walaupun kadang perkataan Jaehyun menari dipikirannya dan membuat Hanna sedih.

Siapa yang tidak sedih? Orang yang selalu mendukung dirinya dulu malah bersikap sebaliknya sekarang.

"Acaranya ditunda sebentar," ucap seseorang yang membuat pikiran Hanna buyar seketika, ternyata Soyeon yang kini tiba-tiba sudah berdiri disebelahnya.

"Kenapa ditunda? Aku kan harus pergi ke sekolah Jane setelah ini," tanya Hanna dengan raut bingung bercampur kesalnya, dia sudah membagi waktu untuk acara ini dan waktu untuk ke acara sekolahnya Jane sampai Hanna harus rela untuk pulang lebih dulu dari acara ini untuk kesana, tapi sekarang? Ditunda?

"Para panitia tidak mengatakan apapun, mereka hanya bilang acaranya ditunda sebentar, entah ada masalah apa," balas Soyeon yang juga tidak tau ingin berbuat apa.

Hanna menatap sekeliling, peserta lainnya juga sedang menunjukkan raut tidak mengenakkan, tentu saja. Mereka hampir siap begini kenapa baru diberitahukan penundaannya?

"Sabar sedikit, nanti aku cari tahu lagi. Paling hanya beberapa menit," ujar Soyeon sambil mengusap bahu Hanna untuk menenangkannya lalu duduk di kursi yang sudah tersedia disebelah meja rias Hanna sekarang dan membuka ponselnya.

Anyway, meja rias yang dipakai peserta sekarang adalah meja rias memanjang dan Hanna berada di paling ujung.

"Tadi orang di grup perusahaan membahas artikel seminggu yang lalu, mereka bingung kenapa hanya berita itu yang dikirim berulang oleh media yang berbeda-beda, biasanya jika pengalihan isu pemerintah mereka akan mengirim berita berbeda atau tidak menaikkan berita yang sebelumnya."

"Aku tidak membuka media sosial beberapa hari ini dan meng-uninstal beberapa, tv juga tidak pernah aku nyalakan, jadi aku tidak tahu apa-apa. Johnny juga tidak mengatakan apapun," gumam Hanna hampir berbisik karena mereka sekarang berada ditempat umum, jadi harus berhati-hati.

"Aneh, biasanya jika ada artikel seperti itu walaupun orangnya tidak disebutkan tapi komentarnya menjurus ke artis perusahaan kita, pasti perusahaan komplain pada media," balas Soyeon yang juga menjaga volume suaranya bersama dengan raut bingung yang terlukis di wajahnya.

"Sudahlah, jika makin dipikirkan makin pusing, sekarang aku memikirkan cara supaya tidak terlambat ke acaranya Jane," gerutu Hanna bersamaan dengan make up-nya yang sudah selesai.

Sekarang pukul setengah sembilan pagi dan seharusnya tiga puluh menit lagi acara akan dimulai dan acara Jane akan tampil pukul setengah sebelas, jika acaranya ditunda seperti ini bagaimana Hanna harus memutar otak untuk pergi ke acara Jane tepat waktu?