Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]

27

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

Hanna menatap langit-langit ruang tengah rumahnya sekarang, saat ini ia sedang berbaring di sofa panjang yang berada di ruang tengah.

Jaehyun pastinya bekerja karena masih ada kesibukan di kantornya, sementara Jeffrey bersama dengan Lea untuk mengganti bajunya yang terkena tumpahan makanan saat mereka sarapan tadi.

Hanna tidak bisa membantu karena tubuhnya melemah karena demam, bahkan tadi pagi Jaehyun hampir tidak ingin bekerja karena khawatir, namun pada akhirnya setelah melewati perdebatan yang cukup panjang, Jaehyun pun mengalah asalkan Hanna istirahat total di rumah.

Sekarang ia di ruang tengah karena suntuk berada di dalam kamar, jadinya ia berbaring di ruang tengah sambil menyalakan TV yang isinya acara yang bukan seleranya, akhirnya Hanna biarkan TV-nya hidup tanpa mau menontonnya.

Pesan tadi malam tentunya tidak luput dari pikirannya, bahkan sampai membuatnya tidak bisa tidur lagi tadi malam dan berakhir demam di pagi harinya.

Entah siapa yang mengirim pesan itu, Hanna juga tidak tahu. Kepalanya pening hanya karena memikirkan pesan itu secara terus menerus, hidupnya serasa dipermainkan.

Drttt drttt

Hanna segera meraih ponselnya saat mendengar getaran yang tentunya berasal dari ponselnya yang terletak diatas meja didepan sofa.

Ternyata pesan dari ibu mertuanya, Jessica.

From: Mom ♡
Maaf karena tidak bisa beri kabar, Mom dan juga Dad sangat sibuk karena mengurus kakek kalian yang serang sudah lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Jangan khawatir soal Jane, dia baik-baik saja. Minggu depan dia akan bersekolah di sekolah yang baru dan juga mulai terapi.

Dan terakhir, mom hanya bisa berpesan untuk kalian berdua. Jangan ada kata pisah ataupun cerai, ingat Jeffrey dan juga Jane, mereka masih kecil, mengalah sedikit untuk mereka bukan hal yang sulit, bukan? Kalian berdua hanya perlu kejujuran dan saling percaya.

Jaga kesehatan dan titip pesan untuk Jaehyun, karena beberapa hari kedepan kami akan berlibur ke pulau Yerba Buena untuk refreshing sebentar.

Hanna membaca pesan dari ibu mertuanya dengan perasaan campur aduk. Senang karena Jane dan juga kakek mereka baik-baik saja dan perasaan bingung ketika membaca paragraf ketiga dari pesan yang ibu mertuanya kirim, yaitu tentang perceraian.

Hanna sudah berpikir tentang hal ini, kebahagiaan tidak menjamin langsung datang padanya ketika ia bercerai dengan Jaehyun, karena alasannya bertahan sekarang juga karena kedua anaknya dan jika ia bercerai pasti hak asuh mereka berada ditangan Jaehyun.

Hanna tidak ingin berpisah dengan mereka berdua, tidak akan pernah. Lagi pula apa yang ia lakukan setelah bercerai? Dan kemana ia akan pergi? Siapa yang mau menerimanya bekerja yang bahkan ia sendiri tidak memiliki skill atau pengalaman apapun kecuali menjadi model, dan kalau menjadi model pun siapa juga yang mau menjanjikan sebuah kontrak untuknya? Reputasinya sudah hancur di hadapan publik dan kalau pun diterima, itu tidak akan menjanjikan apapun.

Pulang kerumah orang tua pun hanya akan menjadi beban untuk mereka, miris sekali. Hanna hanya bisa bergantung dengan Jaehyun, walaupun tawaran Sehun sempat menarik hatinya.

Namun Hanna tidak sejahat itu, Sehun pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik, bukan seseorang sepertinya ini.

Hembusan nafas Hanna terdengar seperti orang yang sangat lelah akan hal apapun, setelah membalas pesan ibu mertuanya. Ternyata Hanna dikirimkan pesan lagi oleh Jessica.