Istana Pajajaran
Seorang pemuda berjubah hitam, berkulit putih bersih, rambut hitam dengan poni di depannya, mata berwarna coklat muda tengah berlatih ilmu kanuragan di halaman istana.
Dan dia adalah, Raden Kian Santang.
Setiap hari dan setiap waktu, ia terus mengasah kemampuan ilmu kanuragannya.
Hingga...Ia tidak menyadari kalau Dewi Rengganis datang menemuinya.
Dewi Rengganis datang ke halaman istana dan menghampiri Kian Santang."Raden!"panggil Dewi Rengganis dengan lembut.
Tidak ada jawaban dari Kian Santang.
"Raden!"panggil Dewi Rengganis dengan sedikit nada tinggi. Tapi tetap, Kian Santang tidak menghiraukan panggilannya. Karena merasa kesal panggilannya tidak dijawab, ia menarik lengan Kian Santang.
Sontak, Kian Santang terkejut dan menghentikan latihannya.
"Kenapa kau mengganggu latihanku, Nyimas?"tanya Kian Santang.
"Apa kau tidak mendengar, daritadi aku memanggilmu tapi kau tidak menghiraukan panggilanku, Raden!"
"Tidak, aku tidak mendengar kau memanggilku Nyimas!"jawab Kian Santang. Lalu setelah itu, ia melanjutkan latihannya kembali.
Dewi Rengganis yang sudah kesal, langsung meninggalkan Kian Santang.
Ia pergi keluar Gerbang Istana.Kian Santang yang melihat Dewi Rengganis keluar dari Gerbang Istana langsung menyelesaikan latihannya lalu menyusul Dewi Rengganis.
Dewi Rengganis tidak menyadari kalau Kian Santang menyusulnya dan sudah berada di sampingnya.
"Aku tidak mengerti kenapa Raden tidak pernah mengerti diriku sama sekali, padahal hari ini ia sudah berjanji kalau ia akan mengantarku pulang ke Istana Janggala!"
Kian Santang mencela.
"Aku tidak lupa akan hal itu, Nyimas!"jawab Kian Santang.
Dewi Rengganis terkejut saat melihat Kian Santang yang sudah berada di sampingnya.
"Raden?"
"Hm?"
"Kenapa kau menyusulku, bukankah kau tidak peduli kepadaku?"
"Ya, aku memang tidak peduli kepadamu tapi kalau tentang keselamatanmu, aku tidak akan meninggalkanmu apalagi kau pergi sendirian pulang ke Istana Janggala!"
"Jadi, kau tidak lupa kalau hari ini kau akan mengantarku pulang ke Istana Janggala Raden?"
"Tentu saja tidak, aku masih ingat dengan janjiku!"
Dewi Rengganis tersenyum manis saat tahu kalau Kian Santang tidak lupa dengan janjinya dan akan mengantarnya pulang ke Istana Janggala.
V.O Dewi Rengganis
"Dibalik sifat dinginnya ternyata terselip hati yang tulus dan penuh pengertian"*****
Sidang Istana
Prabu Siliwangi mengadakan rapat mendadak dengan para punggawanya karena ia mendapat laporan buruk dari Maung Bodas.
"Katakan saudaraku Maung Bodas, apa laporan buruk yang kau dapatkan?"
"Maaf Gusti Prabu, hamba mendapat laporan dari rakyat kalau anak anak mereka direbut paksa dari mereka dan dijadikan budak oleh orang yang tidak dikenal!"
"Jagat Dewa Batara, Saudaraku Maung Bodas selidiki masalah ini dan cari tahu siapa dalang dibalik perbudakan yang terjadi di Istanaku!"
"Baik Gusti Prabu!"jawab Maung Bodas. Ia keluar dari Sidang Istana dan langsung menyelidiki masalah perbudakan yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 3 ) | Chapter 2
Historical FictionSequel dari Kembalinya Raden Kian Santang Season 2... Kembalinya Raden Kian Santang Season 3 Chapter 2 adalah Sequel dari Kembalinya Raden Kian Santang Season 2 Chapter 1. Hadir dengan jalan cerita baru yang lebih menarik dan penuh dengan petualanga...