Pencarian Rara Santang masih berlanjut. Pangeran Croesus masih berusaha mencari keberadaan Rara Santang hingga akhirnya ...
Ia menemukan sebuah goa yang sangat mencurigakan. Karena penasaran, Pangeran Croesus langsung masuk ke dalam goa itu.
Setelah berada di dalam Goa, ia terkejut karena mendapati Rara Santang sedang disekap oleh seseorang dan akan dijadikan tumbal.
Tanpa basa basi lagi, ia langsung menghentikan orang berjubah hitam yang hendak menjadikan Rara Santang menjadi tumbal."Hentikan!"teriak Pangeran Croesus. Ia berjalan mendekat ke orang berjubah hitam itu lalu menatap matanya. "Berani sekali kau menculik Nyimas Rara Santang, lebih baik sekarang kau pergi dari sini sebelum aku habis kesabaran!"
Orang berjubah hitam itu tidak mendengar perkataan Pangeran Croesus. Ia malah mengancam balik perkataan Pangeran Croesus.
"Aku tidak akan pergi sebelum aku menghabisi Nyimas Rara Santang!"jawab orang itu.
"Baiklah, kalau itu mau mu!"
Perkelahian mulai terjadi. Pangeran Croesus bertarung tanpa senjata dan orang bertopeng itu bertarung menggunakan senjata berupa pedang. Walaupun tanpa menggunakan senjata, Pangeran Croesus bisa mengalahkan orang bertopeng itu.
Pedang yang tadinya berada di tangan orang itu kini, pedang itu berada di tangan Pangeran Croesus.
Setelah membuatnya terdesak, Pangeran Croesus langsung menusukkan pedang ke perut orang berjubah hitam itu.Orang berjubah hitam yang menyekap Rara Santang untuk dijadikan tumbal kini, terkapar tak bernyawa.
Pangeran Croesus mendekat ke arah Rara Santang lalu berlutut dan berusaha menyadarkan Rara Santang.
"Nyimas, aku mohon bangunlah!"ucapnya.
Tidak lama, Rara Santang akhirnya mulai sadarkan diri. Perlahan matanya mulai terbuka.
"pangeran...?"
"Ya Nyimas, ini aku Croesus!"balasnya. Ia membantu Rara Santang bangkit dengan memegang kedua bahunya.
Rara Santang baru menyadari kalau Pangeran Croesus datang sendirian menolongnya tanpa kehadiran Kian Santang.
"Dimana Raiku Kian Santang, Pangeran. Kenapa dia tidak datang untuk menolongku?"tanya Rara Santang dengan nada lemah.
Wajah Pangeran Croesus seketika berubah menjadi sedih. Ia teringat kejadian buruk yang dialami Kian Santang.
V.O Pangeran Croesus
"Aku tidak mungkin menyembunyikan sesuatu yang memang harus diketahui oleh Nyimas Rara Santang""Nyimas, Raden Kian Santang sudah ..."
"Katakan Pangeran, apa yang terjadi kepada Raiku Kian Santang?"
"Raden Kian Santang sudah meninggal, Nyimas. Ia mengorbankan dirinya demi menyelamatkan diriku. Aku minta maaf karena tidak dapat menyelamatkan nyawanya, Nyimas..."
Seketika Rara Santang langsung menangis setelah mendengar kabar kalau Rainya sudah meninggal. Ia benar benar tidak menyangka kalau adiknya akan meninggalkannya untuk selama lamanya.
Pangeran Croesus berusaha membuat Rara Santang untuk tabah dengan mengelus bahu Rara Santang.
"Nyimas, aku tahu kau pasti ingin melihat dimana tempat terakhir Raden Kian Santang maka dari itu, aku akan membawamu kesana dan bertemu dengannya!"ungkapnya. Pangeran Croesus menuntun Rara Santang untuk pergi ketempat terakhir Kian Santang.
- Masa Pajajaran
"Inilah saatnya untuk membalaskan dendamku kepada Rengganis. Aku akan membuat dirinya terjebak dan masuk ke dalam perangkapku. Akan kubuat dirinya diusir dari Pajajaran untuk selamanya!"
![](https://img.wattpad.com/cover/245088246-288-k531461.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 3 ) | Chapter 2
Fiksi SejarahSequel dari Kembalinya Raden Kian Santang Season 2... Kembalinya Raden Kian Santang Season 3 Chapter 2 adalah Sequel dari Kembalinya Raden Kian Santang Season 2 Chapter 1. Hadir dengan jalan cerita baru yang lebih menarik dan penuh dengan petualanga...