Bagaimana rasanya traveling via otak?
Selamat membaca...
"Kau yakin?"
Rose memutar matanya malas, sudah kelima kalinya Winwin mengatakan hal itu padanya.
"Aku bisa mengurus semua ini, Win. Tidak usah khawatir! Kau pergi saja!" Usir Rose kesal.
Winwin mendengus pelan, yang benar saja ia diusir dari rumahnya sendiri. Namun pada akhirnya ia mengalah, ia mendekati Doyun yang tengah asik bermain Game itu.
"Doyun-ah, Papa akan pergi bekerja. Kau jangan nakal, oke?" Ujar Winwin, ia mengelus pipi gembul itu.
Mata besar itu menatap Winwin memelas, "Kelja? Papa mau pelgi? Hiks... Mama! Papa mau tinggal Oyun hiks.." Rengeknya, anak itu menarik ujung kaos yang Winwin kenakan.
"Hei, jangan menangis. Papa hanya pergi sebentar, setelah Papa pulang kita akan bermain, mau?" Bujuk Winwin.
Doyun menatap Winwin sedih, "Janji, Papa?"
Pemuda keturunan China itu terkekeh pelan. "Janji." Sahutnya.
Ia berjalan kearah pintu, matanya kini melirik kearah Rose. "Jika ada sesuatu hubungi aku. Mengerti?" Ujar Winwin.
"Yes, Papa!" Seru Rose gemas.
"Baiklah aku pergi."
Setelah mengatakan hal itu pemuda itu beranjak dari sana meninggalkan Rose dan Doyun disana.
"Baiklah, Doyun-ah ayo bertemu bibi pengasuh!" Ujar Rose, ia menggendong tubuh gempal itu.
"Let's go, Ma!" Seru Doyun senang.
Rose terkekeh pelan. Keduanya keluar dari unit Winwin, Rose menekan lift menuju lantai 8 tempat ia akan menitipkan Doyun.
Sebenarnya, ia tidak ingin menitipkan Doyun entah kenapa perasaannya tidak tenang padahal ia lah yang meminta untuk mencari pengasuh untuk Doyun.
Kini Rose dan Doyun sudah sampai didepan Unit dimana ia akan menitipkan Doyun. Rose menarik nafasnya.
"Ma?" Panggil Doyun.
"Iya? Kenapa sayang?" Sahut Rose.
"Mama, kenapa? Are yu okay, Ma?" Tanya anak itu, Rose terkekeh mendengar bahasa campuran Doyun.
Ia sebenarnya hanya iseng memberi pelajaran bahasa Inggris untuk anak itu namun ternyata Doyun memiliki pelafalan dan ingatan yang lebih tinggi dari anak seumurannya.
"Mama baik-baik saja. Kita akan bertemu bibi sekarang oke?" Ujar Rose.
Doyun mengangguk semangat. Rose tersenyum lembut. Ia akhirnya mencoba menyingkirkan pikiran buruk itu. Lagipula pengasuh Doyun adalah anak buah Winwin jadi ia harusnya tidak perlu terlalu khawatir. Gadis itu memencet bel.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Meet Baby ; Winrose
Fanfiction1st in #winwin 18/03/21 1st in #winrose 21/10/20 1st in #dongwinwin 11/11/20 1st in #sicheng 21/12/20 1st in #roseannepark 11/05/21 Winwin dan Rose, mereka yang awalnya orang asing kini harus berperan sebagai orang tua untuk balita yang tak sengaja...