After Meet Baby ; Winrose

28

Selamat membaca...

Tok... Tok...

Dua ketukan palu itu menandakan bahwa hak asuh Doyun sudah sah jatuh kepada Winwin. Lelaki bermarga Dong itu senyum tipis.

Setidaknya setelah ini tidak ada yang bisa mengambil Doyun dari ia dan Rose. Jaehyun merangkul bahu Winwin, ia hari ini memang menemani si bungsu Dong itu.

Keduanya berjalan keluar dari ruangan itu. Diikuti beberapa anak buah milik Winwin.

"Aku tak menyangka besok kau sudah akan melangkahiku." Lirih Jaehyun.

Winwin terkekeh pelan. "Aku juga tidak percaya dengan semua ini." Sahutnya.

Jaehyun tertawa lepas, "Besok ya? Mau adakan pesta lajang malam ini?" Tawar Jaehyun.

Winwin terdiam sebentar. Akhirnya lelaki itu mengangguk menyetujui tawaran Jaehyun. "Undang yang lain." Ujarnya.

Jaehyun berdecak, seperti biasa walaupun lelaki Jung itu malas ia tetap melakukan suruhan Winwin.

"Hei," Panggil Jaehyun. Lelaki itu menghentikan langkahnya.

Langkah Winwin ikut terhenti. Ia memberi isyarat kepada anak buahnya untuk meninggalkan mereka.

"Ada sesuatu yang kita lupakan." Ujar Jaehyun.

Winwin terdiam, mencoba mengingat apa yang dimaksud Jaehyun sekarang. Ia meringis pelan saat menyadari apa yang mereka lupakan.

Winwin mengambil ponsel miliknya dari saku coat yang kini sedang dipakainya.

"Halo? Siapkan tiket untuk ke Jeju hari ini juga."

Langkah kaki terdengar bersahutan dari ruangan itu. Winwin menatap kearah seorang Wanita muda yang tengah duduk dihadapannya.

Setelah menarik nafasnya pelan, Winwin menatap kearah Wanita itu.

"Kau ibu Doyun bukan?"

Pertanyaan itu mengalir membuat seisi ruangan itu hening. Wanita di hadapan Winwin meremas kedua tangannya gugup.