1st in #winwin 18/03/21
1st in #winrose 21/10/20
1st in #dongwinwin 11/11/20
1st in #sicheng 21/12/20
1st in #roseannepark 11/05/21
Winwin dan Rose, mereka yang awalnya orang asing kini harus berperan sebagai orang tua untuk balita yang tak sengaja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose menatap sekeliling tempatnya berpijak sekarang. Netranya menatap barisan orang yang menatapnya haru.
Rose menarik sudut bibirnya, seorang Roseanne Park- ah bukan Roseanne Dong lebih tepatnya.
Hari ini ia resmi menjadi nyonya Dong. Berkali-kali Rose merasa hal ini hanyalah hal yang tidak nyata, namun genggaman tangan lelaki yang kini berada di sebelahnya terlalu nyata untuk dianggap mimpi.
Gadis itu mengalihkan pandangannya ke arah Winwin, yang disambut senyum tulus dari lelaki yang telah resmi menjadi suaminya beberapa menit yang lalu.
"Hei, kau lelah?" Tanyanya.
Rose menggeleng kecil, ia memamerkan senyum manisnya pada sang suami.
"Tenanglah, aku masih sanggup menyalami mereka semua." Kekeh gadis itu. Matanya menatap banyaknya manusia itu, mencari keberadaan sosok lelaki mungil yang membuat ini semua bisa terjadi.
Rose terdiam, matanya menangkap sosok mungil yang tengah berlari keatas altar. Lelaki mungil itu menggunakan setelan jas yang terlihat sangat pas pada tubuh berisinya. Astaga pipi itu, sangat ingin Rose gigit.
"Mama!!"
Lengkingan suara itu membuat keberadaannya menjadi perhatian semua orang.
"Astaga, Dong Doyun! Jangan berlari seperti itu!" Seru Lisa, gadis berkelahiran Thailand itu mengangkat tinggi dress miliknya.
"Ya! Lalisa pakaianmu!" Pekik Jennie, padahal gadis bermata kucing itu mengejar Doyun dengan penampilan tak jauh berbeda dari Lisa.
Jisoo menipiskan bibir melihat kelakuan keduanya. Gadis cantik itu mencoba menahan amarahnya, ia masih waras untuk membuat penampilan mereka berantakan.
"Aku rasa merawat 3 orang sangat membuatmu terlihat sangat frustasi." Kekeh Taeyong, lelaki itu melirik kearah Jisoo sekilas.
Jisoo tersenyum tipis, matanya menatap langsung kearah Taeyong. "Aku rasa kau lebih kerepotan dariku, tuan Lee. Kau merawat 22 orang."
Gadis kelahiran 1995 itu memperlihatkan senyum menawan miliknya. Meninggalkan lelaki Kim yang menatapnya tanpa berkedip.
Taeyong mendengus pelan,
"Sialan, sepertinya aku menyukai gadis itu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
