12

10K 1.1K 140
                                        

Sebelum baca jangan lupa votenya yaaa-!

Selamat membaca....

"Dadah, Nenek, Kakek! Uncle Lin!" Seru Doyun, anak itu sibuk melambaikan tangannya kepada ketiga orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dadah, Nenek, Kakek! Uncle Lin!" Seru Doyun, anak itu sibuk melambaikan tangannya kepada ketiga orang itu.

"Sicheng, tidak bisakah kalian kembali ke Korea nanti saja?" Tanya Kanina, ia belum siap melepas Doyun.

"Tidak bisa, Ibu. Aku ada jadwal." Sahut Winwin lembut, ini lah yang sebenarnya membuat ia malas berkunjung ketempat orangtuanya. Ia tidak tega melihat wajah Kanina.

"Tapi aku masih ingin bersama cucuku." Lirih Kanina.

Rose tersenyum tipis, awalnya ia tidak menyangka jika keluarga Winwin akan menerima keberadaan ia dan Doyun. Gadis itu menurunkan Doyun dari gendongannya.

"Doyun-ah, hibur nenek dulu, oke?" Bisik Rose, ia mengelus lembut pucuk kepala Doyun.

"Othe, Ma!" Bisik anak itu, kaki kecil itu berlari menghampiri Kanina.

Kanina yang melihat hal itu dengan sigap menangkap tubuh mungil itu.

"Nenek ngan sedih, othe? Oyun janji akan seling mengunjungi nenek! Ya nda, Ma?"

Doyun mengusap pipi Kanina lembut, Kanina menatap Doyun teduh. Ah, ia jadi semakin tidak ingin membiarkan anak itu pergi.

"Iya, kita akan sering mengunjungi nenek." Sahut Rose lembut.

Kanina menatap pasangan ibu dan anak itu senang, matanya kini beralih menatap sang putranya tajam.

"Kau dengar itu, Sicheng?! Seandainya kau anakku Rose betapa bahagianya diriku." Ujar Kanina.

"Ibu!"

"Jaga diri kalian, jika terjadi sesuatu katakan padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaga diri kalian, jika terjadi sesuatu katakan padaku." Ujar Zitao, ia menatap anak bungsunya itu teduh.

"Hm, aku titip ibu, Ayah." Sahut Winwin.

Zitao mendengus kesal, "Tanpa kau suruh aku akan selalu menjaga ibumu!"

Winwin terkekeh pelan. "Aku hanya bercanda!"

After Meet Baby ; WinroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang