9

9.4K 1.1K 110
                                    

Jangan lupa vote and komennya yaaa-!

Selamat membaca...

Jisoo dan Rose saling lirik bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo dan Rose saling lirik bingung.

"Siapa ma?"

Suara Doyun mengalihkan perhatian Rose, gadis itu menggeleng pelan. Ia juga tidak tahu siapa orang yang memencet bel.

"Mama tidak tahu, Doyun-ah. Biar mama lihat dulu." Ujar Rose, gadis itu melangkahkan kakinya menuju pintu.

"Rose, jangan langsung bukakan pintu!" Peringatan Jisoo, Rose mengangguk paham.

Ia melanjutkan langkahnya. Gadis itu mengintip dari lubang khusus yang ada di pintu Unitnya itu. Keningnya menyeringit bingung saat melihat seseorang dengan perawakan tinggi dan berpakaian serba hitam disana.

Rose mengambil payung yang selalu ia letakkan di sebelah rak sepatu. Pelan namun pasti gadis itu membuka pintu, setelah terbuka tanpa ampun ia memukuli orang itu.

"Hei, ini sakit!" Pekik orang itu kesakitan.

Bukannya berhenti Rose semakin memukuli orang itu dengan brutal. Mendengar keributan di luar sana, Jisoo berniat melihat hal itu. Tak lupa ia membawa Doyun digendongnya.

"Rose? Si- Ya! Park Chaeyeong, berhenti!" Seru Jisoo, ia menarik Rose menjauh dari orang itu.

Masih dengan payung miliknya, Rose mengacungkan ujung payung pada orang itu.

"Siapa kau hah?!" Tanya Rose, ia menatap tajam orang itu.

"Harusnya aku yang berkata seperti itu! Kau siapa?! Kenapa bisa ada di Unit milik Winwin?" Tanya orang itu balik.

Rose memiringkan kepalanya, Unit Winwin? Jelas-jelas ini Unitnya bukan Unit milik pemuda China itu.

"Kau salah Unit, tuan. Jelas-jelas Unit milikku tertera angka 1078 sedangkan Unit yang kau cari bernomer 1077!" Sahut Rose kesal.

"Ha? Benarkan?" Gumam pemuda itu, ia berbalik memastikan apa yang Rose katakan benar.

Ia menggaruk belakang kepalanya kikuk, apa yang gadis itu katakan benar. Ia salah Unit.

"Sial," Gumamnya.

"Aku minta maaf, aku akan kesana dulu." Ujarnya, ia menundukkan kepalanya sopan Rose dan Jisoo juga ikut melakukan apa yang pemuda itu lakukan.

Baru saja ia, Jisoo dan Doyun yang ada digendongan Jisoo ingin masuk kembali gadis itu menghentikan langkahnya.

Rose berbalik, ia menyentuh pundak orang itu. "Em, maaf. Tapi Winwin sedang ada di Hongkong." Ujar Rose santai.

Orang itu menatap Rose bingung.

"Bagaimana kau bisa tahu? Kau siapanya Winwin?"

Astaga Rose sepertinya melupakan sesuatu. Yang hanya tahu hubungan ia dan Winwin hanya Jaehyun dan Jisoo.

After Meet Baby ; WinroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang