19

9.3K 1.2K 264
                                        

Selamat membaca...

Rose menatap mereka semua tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose menatap mereka semua tak percaya. Apa mereka bilang tadi? Doyun hilang? Anaknya hilang? Rose menggeleng cepat.

"Kalian bohong kan?! Anakku tidak mungkin hilang!" Seru Rose.

Joy menggeleng pelan. "Maaf, nona tapi tuan muda benar-benar hilang." Ujarnya lirih.

"Tapi pagi tadi dia bersama Luda! Dia yang menjaga Doyun. Ku mohon katakan ini tidak benar hiks.."

Tangis Rose pecah, Jisoo mencoba menenangkan gadis itu. Lain halnya dengan Jennie dan Lisa yang menyeringit bingung.

Jennie melirik Rose, ia menarik nafasnya pelan. "Aku tidak akan bertanya sekarang. Tapi aku tunggu penjelasanmu nanti." Ujarnya.

Jennie menatap gadis yang tadi sempat dibentak Rose. "Apa kalian sudah melaporkan hal ini kekantor polisi?" Tanyanya.

"Tidak, tuan Dong yang akan menyelesaikan semuanya." Sahut Joy. Ia menatap Rose yang menangis sesenggukan dalam pelukan Jisoo.

"Katakan ini tidak benar, Unnie. Doyun tidak hilang kan? Dia mungkin sedang diajak Winwin jalan-jalan kan? Pasti-pasti dia hanya bermain, dan mereka tidak bisa menemukannya kan? Unnie katakan sesuatu!" Desak Rose.

Jisoo menyentuh kedua bahu gadis itu. "Rose, dengarkan aku. Winwin pasti akan menemukan Doyun. Kau harus percaya dia bisa membawa kembali anak kalian, mengerti. Sekarang kau hanya perlu berdoa saja." Ujarnya.

"Tapi-"

Lisa menggenggam tangan Rose. "Rosie-ya, meski aku tidak tahu apa-apa. Tapi aku yakin anakmu akan baik-baik saja." Ujarnya, ia tersenyum lembut berusaha memberikan kekuatan pada gadis itu.

Rose enggan membuka suaranya, ia merasa sangat khawatir sekarang. Anaknya diluar sana sendirian.

'Tuhan aku mohon, lindungi anakku.'

"Sial, pintu disini dikunci, Win!" Ujar Jaehyun, pemuda itu menendang pintu tempat mereka masuk yang sekarang malah terkunci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial, pintu disini dikunci, Win!" Ujar Jaehyun, pemuda itu menendang pintu tempat mereka masuk yang sekarang malah terkunci.

Mata Winwin menatap sekitar mereka. Ia menarik sudut bibirnya saat menemukan sebuah jendela diatas sana. 

After Meet Baby ; WinroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang