1st in #winwin 18/03/21
1st in #winrose 21/10/20
1st in #dongwinwin 11/11/20
1st in #sicheng 21/12/20
1st in #roseannepark 11/05/21
Winwin dan Rose, mereka yang awalnya orang asing kini harus berperan sebagai orang tua untuk balita yang tak sengaja...
Dimohon siapkan bantal untuk menahan gemas pada part ini
Selamat membaca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei, kenapa belum makan?" Tanya Rose, ia duduk disamping Winwin yang belum menyentuh makanannya sedikitpun.
Winwin melirik gadis itu sekilas, ia memijit keningnya pelan kepalanya tiba-tiba berdenyut sakit sekarang.
"Kenapa hanya memakai baju itu saja?" Ujar Winwin.
Rose yang sedang menyantap makanan itu, menalihkan pandangannya pada sang empu rumah.
"Hah? Aku tidak mengerti maksudmu." Sahutnya enteng, gadis itu kembali memakan makanannya.
Winwin kembali melirik paha gadis itu. Ia mendengus kesal. "Baju sialan." Umpatnya pelan.
"Kenapa hanya memakai baju? Kenapa tidak pakai celana yang kau pakai sebelumnya?" Jelas Winwin, ia mencoba mengalihkan pandangannya kearah lain.
"Oh, celana itu kotor. Lagipula kaosmu ini sangat besar di tubuhku." Sahut Rose.
Winwin mengela nafasnya kasar. "Tapi baju itu tidak bisa menutupi seluruh tubuhmu." Desisnya tajam.
Rose mengangkat alisnya bingung. "Tapi baju ini mampu menutupi pahaku!" Belanya.
"Setengah pahamu." Koreksi Winwin. Pemuda itu mengambil piring yang masih berisi penuh itu, ia beranjak dari sana.
"Habiskan makananmu!" Seru Rose saat menyadari Winwin beranjak dari sana.
Melihat pemuda itu mengangguk tanpa melihatnya, Rose mengangkat bahunya tak perduli.
"Dia ingin lembur lagi?" Gumam Rose pelan, matanya melirik kearah ruang tamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Winwin mengacak rambutnya kasar, sudah berkali-kali ia mencoba memusnahkan gadis itu dari pikirannya namun entah kenapa ia malah kembali memikirkannya.
"Baju sialan." Desis Winwin, pemuda itu memakan makanannya cepat.
Matanya tak lepas dari layar laptop itu. Sekekali ia kembali menyuap makanan miliknya. Pemuda itu menenggak air hingga tandas setelah menghabiskan makanannya.