After Meet Baby ; Winrose

5

"Astaga, kemana mereka berdua?!"

Rose sudah berkali-kali memutari tempat itu, ia sudah memeriksa dari lantai ke lantai namun kedua laki-laki beda usia itu tidak terlihat dimana-mana.

Rose kini melangkahkan kakinya kekanan, matanya menyusuri berbagai belokan didalam Mall itu namun dua orang itu belum terlihat dimatanya namun saat menengok kekiri gadis itu menemukan Winwin dan Doyun yang sedang berdiri memunggunginya.

"Doyun-ah! Winwin-ah!" Panggil Rose, ia berlari menghampiri kedua laki-laki beda usia itu.

Rose menatap tajam Winwin, gadis itu mengalihkan pandangannya kedepan. Matanya membulat saat menyadari seorang laki-laki berdiri dihadapan mereka.

Winwin hanya tersenyum kikuk dihadapan Chen sekarang, pemuda itu sedang memikirkan kebohongan apalagi yang akan ia katakan setelah ini.

"Tumben sekali kau mau belanja sendiri? Biasanya akan ada Jaehyun atau Yuta yang akan menemanimu," Ujar Chen, laki-laki itu belum menyadari keberadaan Doyun yang tengah menatapnya.

"Sibuk! Mereka sibuk, Hyung." Sahut Winwin cepat, untung saja ia ingat jika NCT 127 akan melakukan comeback jadi sekarang ia tidak berbohong.

'Syukurlah, setidaknya dosaku tidak bertambah'  batin Winwin lega.

"Ah iya mereka akan melakukan comeback dalam waktu dekat. Siapa anak ini? Dia terlihat sangat dekat denganmu, Winwin-ah?" Tanya Chen, ia baru sadar jika ada seorang anak kecil yang sedang memperhatikannya.

"Dia ke-"

"Doyun-ah! Winwin-ah!"

Winwin menyapu wajahnya kasar, ia melirik Chen yang sedang menatap penuh selidik. Kenapa Rose harus datang disaat tidak tepat begini? Kesal pemuda itu.

Mata Chen kini menelisik kearah Rose, Winwin yang menyadari hal itu menarik tangan Rose menyembunyikan tubuh kecil gadis itu dibalik punggung.

"Dia kekasihmu? Aku sepertinya pernah melihatnya?" Ujar Chen, ia masih berusaha mengintip wajah Rose yang berada dibalik punggung tegap Winwin.

"Dia bukan kekasihku, Hyung. Dia sepupuku dari China." Sahut Winwin, pemuda itu menatap Chen meyakinkan.

Rose sedikit mengintip Chen, dalam hati ia berharap laki-laki itu tidak mengenalinya. Winwin memang terlihat santai saat menghadapi Chen tapi percayalah pemuda itu sedang menahan raut wajahnya agar tidak terlihat berbohong.

"Kau ini kemana saja?!"

Chen yang tadinya ingin mengatakan sesuatu mengurungkan niatnya, ia meringis saat tangan bajunya ditarik istrinya.

"Kau ini! Aku mencarimu dari tadi tahu?! Kau bilang ingin mengambil susu untuk Mirae tapi kau malah disini!" Kesal wanita itu, matanya menangkap keberadaan tiga orang yang menatapnya bingung.

"Ah, Winwin? Bagaimana kabarmu?" Sapanya ramah pada Winwin.

Pemuda itu tersenyum kikuk, "Aku baik, Noona. Kau dan Mirae bagaimana?"

"Kami baik-baik saja. Astaga, aku tadi meninggalkan Mirae bersama pengasuh! Kami pergi dulu Winwin-ah!" Ujarnya, wanita itu menarik tangan Chen untuk menjauh dari sana.

"Hati-hati, Hyung!"

Winwin menghela nafasnya lega, akhirnya dramanya kali ini sudah selesai. Pemuda itu memutar tubuhnya menghadap kearah Rose dan Doyun.

"Hampir saja," Ujar Rose pelan, mata gadis itu menatap Winwin tajam.

"Kau! Kenapa pergi tidak bilang hah?! Aku mencari kalian! Lain kali jika ingin pergi bilang padaku! A-aku khawatir," Lirih Rose, sungguh ia merasa akan gila saat mencari kedua laki-laki beda usia itu.