1st in #winwin 18/03/21
1st in #winrose 21/10/20
1st in #dongwinwin 11/11/20
1st in #sicheng 21/12/20
1st in #roseannepark 11/05/21
Winwin dan Rose, mereka yang awalnya orang asing kini harus berperan sebagai orang tua untuk balita yang tak sengaja...
Cie yang kemaren pada nongol, pelukan onlen dulu sama teteh sini (づ￣ ³￣)づ
Selamat membaca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose yang awalnya ceria kini merasa resah, mereka semua berada didalam minimarket sesuai keinginannya. Namun entah kenapa ia merasa ada hal yang mengganjal.
Rose menyalahkan ponselnya, ia tersenyum tipis saat melihat layar lockscreen miliknya yang memperlihatkan seorang anak laki-laki yang sedang bermain. Siapa lagi jika bukan Doyun.
Bruk...
Rose menatap nanar pada ponselnya yang baru saja terjatuh. Layar ponsel seketika mati.
"Astaga aku minta maaf, aku sedang terburu-buru." Ujar orang yang menabraknya, Rose mengangguk samar.
Gadis itu mengambil ponselnya, layar ponselnya kini hanya terlihat putih. Rose terdiam menatap benda pintar di tangannya itu.
"Hei, kenapa hanya diam disini?" Ujar Jennie, ia melirik kearah ponsel Rose yang hanya memperlihatkan layar putih.
"Astaga, ponselmu kenapa?!" Seru Jennie saat menyadari keadaan mengenaskan ponsel Rose.
"Tadi ada yang tidak sengaja menabrak ku, Unnie." Sahut Rose.
Lisa menyembulkan kepalanya dari kulkas. "Kau bisa beli yang baru, Rosie. Jangan sedih!" Hiburnya, Jisoo mengangguk menyetujui apa yang Lisa katakan.
Rose tersenyum tipis, bukan masalah ponselnya rusak namun ada hal lain yang membuat pikiran Rose terganggu. Tepat saat melihat Doyun ponselnya terjatuh.
Entah kenapa ia merasakan firasat buruk.
"Unnie, antar aku pulang sekarang!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Winwin keluar dari mobilnya diiringi Jaehyun dari sebelah sana. Matanya menatap kearah gedung kosong didepannya.
"Kau yakin disini?" Tanya Winwin, ia melirik Jaehyun yang sedang sibuk dengan ponselnya.
Jaehyun mengangguk, "Menurut titik koordinat, ini memang tempatnya." Sahutnya.
Winwin menatap tempat itu penuh selidik, ia tidak menemukan tanda-tanda kehidupan di sekitar sini. Bahkan tempat ini jauh dari perumahan penduduk.
