Hallo semuaaa, terima kasih sudah membaca kisah Shabira, Razeka, Sahdan dan juga Leka.
Hihi maaf baru update spesial part ulangtahunnya Krystal.
Jangan lupa vote & commentnya yaa!😘
———-
Satu bulan kemudian setelah pesan whats app menyakitkan diterima Shabira. Kai dan Shabira sama sekali sudah tidak berhubungan.
Shabira benar-benar membatasi dirinya untuk tidak menjalin komunikasi apapun dengan Kai. Bahkan hanya untuk melihat instagram story lelaki itu saja, Shabira tak ingin.
Sementara dengan Sahdan, ia masih terus berkomunikasi seperti biasa. Layaknya lelaki yang memang sedang mendekati wanita, Sahdan tak pernah absen menghubungi dirinya. Meskipun, Sudah sejak sebulan lalu mereka tidak bertemu.
Bukan karena Shabira menghindar, bukan pula Sahdan yang menjauhi. Namun Kesibukan Sahdan yang membuat mereka tidak bertemu sebulan lamanya. Lagipula, Shabira masih belum ingin menjalin hubungan baru dengan siapapun saat ini. Meskipun Sahdan menawarkan keseriusan, dirinya masih membutuhkan waktu untuk memulihkan hatinya.
Hari-hari berlalu biasa saja, tidak ada yang spesial untuk Shabira. Kecuali hari ini, hari ulangtahunnya yang ke-27. Yah... ternyata dirinya sudah cukup tua.
Shabira mengerjapkan matanya, masih sangat mengantuk. Dirinya terbangun karena suara berisik dari luar sana. Suara berisik yang Shabira ketahui berasal dari rumah tetangga, yang esok hari akan melangsungkan pesta pernikahan.
Shabira mengubah posisi badannya, menjadi berbaring miring sembari memeluk guling. Mengambil handphonenya di atas nakas untuk melihat jam berapa saat ini. Ketika handphone dinyalakan pesan whats app masuk dari Kiara, virjinia, dan sahabat-sahabat lainnya. Sama-sama mengirimkan ucapan selamat ulangtahun untuk Shabira.
Shabira mulai mengetikkan sesuatu sembari tersenyum. Mencetak jelas wajah cantik namun khas bangun tidur.
Senyuman itu terhenti ketika Shabira mendengar suara pintu kamarnya terbuka, membuatnya reflek terbangun. Seingatnya pintu kamarnya dikunci, mengapa bisa ada yang membuka.
Tidak disangka, sosok lelaki tinggi tegap, diikuti keluarganya membawa kue ulangtahun berwarna putih, berjalan semakin dekat sambil menyanyikan lagu selamat ulangtahun. Lampu kamar yang masih mati, membuatnya menerka-nerka siapakah lelaki ini.
Hingga lampu kamar dinyalakan oleh sang Kaka, Shabira baru bisa melihat jelas lelaki itu. Sahdan Narendra yang sudah tidak dilihatnya selama satu bulan kini berada didepannya. Mengenakan kemeja putih slim fit, raut lelah terlihat jelas dari wajahnya. Ia tersenyum ke arah Shabira sambil terus berjalan dan bernyanyi, menunggu Shabira meniup lilin dari kue yang ia bawa.
Shabira menatap lelaki didepannya, lekat. Tersenyum hangat, kemudian meniup lilin dari kue ulangtahun yang begitu cantik. Bertuliskan "Happy Birthday Krystal"
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Romance"Bukan jarak, tapi ego yang seringkali mengalahkan pertahanan cinta yang dibangun begitu lama" Shabira krystalia adnan, tak perlu banyak tebar pesona untuk memikat para pria. Dengan aura, paras cantik dan sifat ramahnya, ia sudah memenuhi kriteria...