Hi all,
Jangan lupa vote & comment ya😘
Selamat membaca Kisah Shabira & Razeka.
*Beberapa jam sebelum acara ulangtahun Leka dimulai*
Kai masih termenung, memikirkan ucapan Kiara yang tajam. Lamunannya buyar ketika dering ponsel terdengar. Kai mengabaikan panggilan itu, namun tampaknya sang penelepon tidak menyerah. Ia terus menghubungi Kai tanpa henti, hingga akhirnya Kai mengangkat panggilan tersebut.
"Iya kenapa Leka?" Tanya Kai pada si penelepon.
"Aku alihin ke video call ya, aku mau kasih liat sesuatu" Leka mengalihkan ke panggilan video. Kai langsung menjauhkan ponselnya agar dirinya bisa melihat Leka di layar.
"Bagus gak?" Tanya Leka ketika sambungan sudah berubah menjadi panggilan video. Leka memperlihatkan dirinya sedang mengenakan gaun dengan belahan dada rendah. Tidak hanya memiliki belahan dada rendah, namun gaun itu terlihat sangat mencolok karena gaun itu berbahan kristal swarovski.
"Ga bagus" jawab Kai singkat.
Leka mengerucutkan bibirnya, kemudian bertanya "Kenapa?"
"Terlalu seksi dan mencolok" Lagi, Kai menjawab seperlunya.
"Ya kan aku yang memang punya pesta, jadi gapapa dong?" Tanya Leka lagi.
"Iya terserah kamu, tapi kamu kan tadi nanya pendapatku. Ya aku jawab ga bagus" jelas Kai.
"Yaudah kalau gitu kamu pilihin yang mana yang bagus" Leka menjauhkan kamera dari wajahnya dan mengarahkannya ke beberapa gaun yang menjadi pilihannya.
"Ga ada yang bagus, gaunnya yang tertutup Leka. Ga usah seksi-seksi" tutur Kai, tidak suka akan semua gaun yang menjadi pilihan Leka.
Setelah beberapa kali berdebat, akhiranya Kai dan Leka menyepakati gaun yang akan dikenakan Leka. Leka mengalah dengan pilihan Kai, tidak apa untuk kali ini ia menyerah karena malam ini ia akan mengejutkan Kai dengan tindakannya. Leka yakin, Kai tidak akan tega menolak dan mempermalukannya di depan umum. Leka tau betul, bahwa Kai selalu tak mampu jika menyakitinya. Ini adalah salah satu rencananya untuk menjauhkan Shabira dari Kai. Leka ingin Shabira membenci Kai, karena kini Kai miliknya.
****
Kai sampai di acara ulangtahun Leka lebih awal, Leka lah yang meminta. Saat ini Kai berada di pojok ruangan bagian depan, hanya beberapa meter dari Leka yang sedang menerima ucapan dari para tamu undangan.
Mata Kai, kini tertuju pada wanita bergaun putih panjang yang sedang memberikan ucapan selamat pada Leka. Parasnya yang cantik dan menawan, mengalihkan fokus semua orang. Shabira memang selalu membuat siapa saja terpesona. Hanya saja, Kai benci melihat siapa yang berjalan berdampingan dengannya. Siapa lagi jika bukan Sahdan, lelaki yang selalu mengintilinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Romance"Bukan jarak, tapi ego yang seringkali mengalahkan pertahanan cinta yang dibangun begitu lama" Shabira krystalia adnan, tak perlu banyak tebar pesona untuk memikat para pria. Dengan aura, paras cantik dan sifat ramahnya, ia sudah memenuhi kriteria...