_ Thea .....

1.2K 26 0
                                    

"Sisssiiiiiiii.......!!!!" teriak Thea memanggilku dari jauh. Dengan girangnya ia pun berlari menghampiriku yang baru sampai di sekolah.

"Haaaiiiii...." aku pun kemudian melakukan hal yang sama. Berteriak kegirangan saat ia menghampiriku. Berpelukan, cium pipi kanan kiri, adalah hal yang biasa kita lakukan. Thea Andara Poland adalah sahabatku, lebih tepatnya sahabat terbaikku. Kalau di ibaratkan, mungkin aku dan dia bagaikaaaann, bagaikan apaan yak!? Ya apalah gitu pokoknya ibarat deh!! *maksabanget.

Aku dan Thea disatukan dalam ikatan sabahat sejak kita masih duduk di bangku SMP. Mudah-mudah susah menjalin perteman dengannya. Tapi aku tahu, suatu hubungan apapun itu harus adanya saling mengerti, percaya, dan kasih sayang juga tentunya. Saling mengerti satu sama lain, memahami dan dan saling mengisi dari kekurangan masing-masing. Percaya akan semua hal yang di lakukan tidak akan adanya unsur saling menyakitkan. Dan kasih sayang adalah penutup dari itu semua. Aku menyayangi dia seperti aku menyayangi Mamaku. Tanpanya, aku takkan pernah bisa membuat hari-hari berwarna. Dan aku tahu jika Thea mempunyai rasa yang sama sepertiku. :*

"Aahh elo, Thea, 2 minggu full ya lo balik kampung ke Makasar!!?" ucapku kemudian. Yap! Thea adalah pendatang di kotaku. Dan liburan waktu itu, ia dan keluarganya memilih untuk menghabiskan masa liburan di kota asalnya. Dan tujuannya juga ingin ngerayain tahun baru juga getooo disana! Ok laahh,, aku ngirii..:(

"Hehe,, kan jarang pulang ke sono, Si! Aaahh,, gue kangen banget sama lo!!" jawabnya sambil memelukku erat. Bukan erat lagi, lebih tepatnya di gencet! Iyaa dibgencet! Ya amsyooong, tubuh aku yang kecil ini mungkin nggak akan kelihat kalau Thea memlukku dengan cara seperti itu. Bagaimana tidak, tubuh Thea tinggi langsing, sedangkan aku kecil yang nggak tinggi juga. Naahh,, satu hal lagi yang terkadang ngebikin aku iri, dia tuh Indooooooo. Jadi wajahnya kebule-bule gitu. Nah aku? Haiiisshhh,, udah kecil, cantik, imut, tapi nggak ada bau negara lain dari wajahku. No worry, aku tetep ngahalin kecantikan dia kok! :')

"Ok, gue pasrah lo peluk gue kenceng begini!" ucapku pasrah, dan nadanya pun mungkin terdengar aneh karena badanku ketekuk-tekuk karena pelukannya. Seketika itu, Thea pun melepas pelukannya dariku.

"Hehehe, sorry-sorry!! Abis gue kangennya pakek banget sih sama lo!" ucapnya meminta maaf.

+#!;"(),/&:"hdu?cn;gabjal

Sembari berjalan menuju kelas, kita pun bersenda gurau seperti biasa. Saling tukar cerita juga tak luput dari awal pertemuan kita hari itu. Aaaa Thea, Love youu...!!

My Love. My Life [ Tuhan, kenapa harus aku!? ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang