Mamakuu..

685 20 0
                                    

"Eee bang jono, kenapa kau tak pulang-pulang..

Pamitnya pergi mencari uang, ternyata kini malah menghilang..

Eee bang jono, sungguh kau tak pernah berubah

Kau obral janji tinggal janji

Sungguh istrimu pun sakit hati..

Kau bilang padaku baik-baik sayang, abang pasti cepat pulang.

Kau janjikan aku sebongkah berlian

Sesuap nasi pun jaraangg..."

Dari dalam kamar, aku mendengar dengan jelasnya nyanyian Mama yang tengah berada di meja makan. Hampir setiap hari aku mendengar lagu itu dinyanyikan oleh Mama. Yaah, aku tahu kenapa Mama sering sekali menyanyikan lagu itu. Zaskia Gotik tuh pinter, ngeluarin lagu pas banget sama Mama. Nggak salah deh kalo Mama jadi dangduters begitu.

"Bang jono bang jono!! Bohong mulu deh bang! Pulang juga enggak.. Aarrgghh abang pengen nyekek abang deh rasanya!!" ucap Mama sembari menata sarapan pagi itu. Kata-kata itu terdengar dengan nada kesal yang tak ada habis-habisnya. Aku tahu itu, aku tahu bagaimana kesalnya Mama, aku tahu bagaimana marahnya Mama saat Papa berani meninggalkan Mama sampai detik ini. Setahun setelah aku di lahirkan, Papa meninggalku dan Mama begitu saja. Katanya sih kerja keluar kota, tapi.. Pokoknya bang jono banget deh!!

Aku tersenyum geli mendengar kata-kata seperti itu. Saat aku keluar dari kamar pun, Mama masih mengoceh akan kekesalannya pada bang jono. Eh, sama Papa maksudnya.

"Lo udah terkubur atau belum, au' aah bang!! Ane tak peduli.." gerutu Mama terus menerus.

"Yaelah Mama, bang jono nya mungkin udah bosen ngedengerin ocehan Mama itu!" sahutku sembari duduk di meja makan. Kocaknya Mamaku, membuat kalimat-kalimat luapan kekesalannya itu justru terdengar lucu di telingaku.

"Bodo', kesebelan Mama nggak ade mentoknya neng!!" jawab Mama. Kali ini entah bahasa dan logat daerah mana yang Mama pakai, aku yang mendengar itu justru tertawa lepas seenaknya.

"Huakakakaka.... Mama mama"ucapku dengan menggeleng-nggelengkan kepala.

Terpujinya Mama, meski ia kesal dan marah terhadap perilaku Papa padanya dan aku, Mama tak pernah sedikit pun menanamkan kebencian padaku terhadap Papa. Ia pernah berkata "cukup Mama yang benci sama Papa kamu. Dan kamu, jangan pernah sekalipun memendam kebencian terhadap Papa!!". Yaahh,, terserah daahh. Mama tahu kok yang terbaik buat aku. Dan aku hanya bisa menghormati keputusannya!!

-----

My Love. My Life [ Tuhan, kenapa harus aku!? ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang