GOOD GIRL AND BAD BOY (END)

01 | The Youngest Dangdut Diva in Indonesia

Di tengah lamunannya, perempuan itu tersenyum
kecil kala mengingat salah satu kalimat dalam novel Dilan "Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan yang bersamaku ketika sunyi." Ya, kota ini memang penuh kenangan antara dia dan sang mantan, kota tempat mereka pertama kali bertemu, kota yang menjadi pilihan bakal pernikahan bahkan bulan madu, kota yang sejuk dan menenangkan. Namun, sekarang kota ini hanya mampu menemaninya yang seorang diri dan membersamai ketika sunyi.

Dengan nafas yang terasa sesak ketika kaki menginjak kembali tempat penuh makna ini, ingin rasanya berhenti menghirup udara yang ada di sini. Namun, mustahil Lesti terus menghindari karena sebagai penyanyi sekaligus artis papan atas dia memiliki mobilitas tinggi dari satu kota ke kota lainnya. Entah untuk menghadiri off air nyanyi, pemotretan, atau bertemu klien bisnis.

Lesti Kejora nama panggung si cantik nan sederhana, mungil, dan mandiri adalah seorang diva dangdut termuda di indonesia, terkenal tidak hanya dalam negeri juga luar negeri. Mempunyai segudang prestasi dan bakat luar biasa. Semua dia raih dengan kerja keras dari nol sampai dia mampu mencapai kesuksesan seperti sekarang.

Kesuksesan karir berbanding terbalik dengan nasib percintaannya yang tragis. Cinta pertamanya yang sudah terjalin selama 7 tahun dengan seorang penyanyi pop populer bernama Reon saudara kembar Rian sang presenter ternama, harus kandas di tengah jalan saat mereka berdua dipastikan akan menikah awal tahun 2020, namun sayang sekeras apapun kita mempertahankan kalau bukan jodoh pasti akan terlepas juga. Reon menikah dengan seorang dokter muda cantik di pertengahan bulan juli 2020, tepatnya minggu lalu.

Lesti duduk santai di sofa yang disediakan oleh para kru pemotretan, jangan kalian kira dia di bandung untuk liburan dan menenangkan diri karena patah hati. Dia di sini untuk bekerja menjadi model ambassador merk fashion ternama di indonesia. Lesti memang patah tapi tidak sehancur seperti yang dikatakan netizen, dia ikhlas dengan setiap ketentuan Allah. Tapi rasa iba yang disematkan netizen padanya membuat dunia maya semakin berkabung hingga membuat paparazi dari berbagai sudut tempat diam-diam mengamatinya hanya untuk mendapatkan angle foto lesti yang bersedih, bonus besar jika mendapat fotonya menangis nelangsa.

Para wartawan seperti semut yang siap mengikutinya kemanapun supaya mendapatkan satu dua kata mutiara sendu darinya. Tapi sungguh sangat disayang semua itu mustahil karena hanya Allah yang menjadi tempatnya berkeluh kesah dan menangis. Hanya Allah juga sang pemerhati sejati seorang hamba rapuh sepertinya. Lesti berharap para paparazi dan wartawan datang untuk karya-nya bukan masalah asmara-nya karena dia ingin existensi-nya di dunia intertainment bersih dari skandal apapun.

Asisten pribadi lesti yang biasa disapa teh Yuli menghampiri dan memberikan sebotol air mineral, "De bagaimana acara talk show one man show mas tukul malam ini, bisa datang kan, ya?"

3x tegukan lesti meletakkan botol air mineral ke atas meja di depannya dan menjawab pertanyaan penuh harap sang asistenn, "Gimana 'ya teh, aku malas pasti ditanyain tentang mantan lagi, maksud aku yang berlalu biarlah sudah berlalu."

"Tapi netizen sangat berharap kamu datang lo, mereka jodoh-jodohin kamu sama Rizky Billar itu."

"Siapa, tuh, teh?"

"Dia bintang tamu malam ini juga senasib sama kamu, ditinggal nikah sama mantannya yang bintang film ternama si cantik Dira Harum itu!'

"Ohh, kalau tidak salah actor yang viral dan trending karena datang kenikahan mantannya itu 'ya?!" Lesti mengambil handphone di tas, stalking seperti apa tampang actor ternama Rizky Billar dan cerita cintanya bersama actress Dira Harum.

"Jadi, bisakan malam ini dede hadir? team kreatif bahkan produser mereka tidak henti hentinya menghubungi manager, aku dan bapakmu juga dari kemaren." Yuli menangkup kedua tangannya ke depan memohon persetujuan Lesti.

"Acaranya tengah malam kan?" Lesti menjeda dengan mengetuk-ngetuk kedua jari di atas meja, berpikir serius keputusan apa yang mesti diambil, "Sepertinya tidak bisa teh karena semakin dede ladenin masalah ditinggal nikah ini bukannya meredup bakal tambah ramai diperbincangkan terutama di dunia maya."

"Ya sudah kalau maumu begitu nanti teteh jelasin ke managermu dulu." Yuli tersenyum manis pada adik kecil sekaligus bosnya itu, dia paham apa yang dirasakan oleh lesti, oleh karena itu tidak ingin memaksa lagi. Baginya terpenting bintang kejora tetap bersinar walaupun masih tertutup awan kesedihan.

Lesti langsung berdiri dan memeluk erat Yuli, "Makasih pengertiaannya, teh!" Bukan wajah sedih yang lesti tunjukkan justru tawa renyah pada sang asisten kesayangan.

Yuli sangat mengenal anak ini, dia menutupi semua lukanya dengan senyum dan tawa tapi itu justru membuat orang-orang sekitar yang memperhatikan semakin bertanya-tanya apa yang sebenarnya gadis itu rasakan. Depresi kah, terluka kah, legowo saja kah, marah, atau memang bahagia, kembali lagi hanya Lesti dan Allah yang tahu.

***