23 | Reon

1.7K 138 25
                                    

Tidak terasa sudah 2 bulan lebih sejak Billar dan Lesty saling mengenal yang berawal dari perjodohan netizen. Baru seumur jagung memang tapi waktu yang dilalui sangat tidak mudah, berbagai masalah berdatangan dari isu isu tidak sedap, ujaran kebencian dari yang tidak dikenal hingga kawan sendiri, fans yang tidak bisa memposisikan diri sebagai fans melainkan sebagai penggila yang tidak memakai logika hingga oknum oknum dari masa lalu Billar maupun Lesty yang bermunculan.

Teman lawan jenis terdekat. Itulah status yang tersematkan untuk Billar maupun Lesty. Kedekatan dua insan ini menjadi pembuka gerbang kesuksesan menuju puncak karir keemasan mereka. Nama Leslar selalu menjadi pencarian, rating, sharing dan trending yang teratas diberbagai media sosial hingga layar televisi.

Seperti pepatah mengatakan semakin tinggi pohon maka semakin kencang juga angin yang menerpa dan saat ini Lesty terhantam angin yang lebih keras dari biasanya. Lesty Kejora ramai diberitakan diam diam bertemu dengan mantan kekasihnya Reon diBali, sudah 3 hari Lesty di Bali dan 3 hari juga isu berembus.

Terburuknya karena pemberitaan tersebut Lesty dituduh menjadi penyebab retaknya rumah tangga Rizki Reon. Terlihat baik Reon maupun istrinya sendiri ternyata sudah menghapus foto pernikahan mereka masing masing di instagram.

Lesty tidak memberi tanggapan apalagi klarifikasi, dia sibuk melakukan pemotretan pakaian muslim milenial dari desaigner ternama diindonesia, membangun usaha cafe hingga off air nyanyi di Bali. Begitulah Lesty dia selalu terlihat tenang seolah badai sebesar apapun tidak akan mudah menggoyah pijakannya.

"Ini anak kenapa sih susah di telpon, gwa samperin kesana NYAHOO lu de!! ".

" Upload feed satu jam lalu bisa, sekarang jangankan telpon chat aja ga dibalas".

Billar menggeram berusaha menahan teriakan kesalnya sambil masih mengarahkan ponsel ketelinga.

"Lu bisa ga diem lar,, gue berkali kali kalah karena ga konsen liat lu bolak balik puluhan kali kya setrika" Omel Haris.

"Tenang ngapa gel, kan sebelumnya udah bilang sama lu kalau ada meeting juga". Ady menyahut.

" Dede bilang meeting paling lama 1 jam dan ini sudah 1 jam lebih".

"Ehhhh bucin... Ini 2 jam aja belum nyampee". Sahut Rico.

Buuk!!!!!

Rico melempar bantal sofa ke Billar karna kesal dengan tingkah kekanakan Billar yang membuat mereka terganggu tanding Ps dirumahnya sendiri.

" Anjing.... Pergi ga lo dari rumah gua, dasar para lintah darat ". Billar melempar kembali bantal tersebut.

" Ogahhhhhhh ". Sahut mereka barengan.

" Dasar monyet".

"Ho oh". Sahut mereka kembali.

" Percaya ngapa ky, lu takut Lesty ketemuan diam diam kan sama mantannya". Ady meletakkan stick ps nya dan memilih duduk di sofa samping kanan Billar.

"Status kami hanya teman dy, dia belum buka hati sama gwa dan gwa yakin mantannya berjuang mendapatkannya kembali".

" Ck... Jangan ngarang ky...istri mantannya mau dikemanain". Sahut Haris dan ikut berhenti main Ps, rebahan di karpet sambil mendengarkan nelangsanya Billar begitu juga dengan Rico.

"Banyak dm dr fans klo rumah tangga Reon sama istrinya lagi bermasalah, malahan ada yang bilang Reon sudah gugat cerai istrinya".

"Jangan kemakan berita gitu aja ky, kita hidup didunia entertaint mesti pinter pinter ngambil informasi dari sumber akurat supaya gak kemakan hoaks". Rico berdiri dan duduk samping kiri Billar.

"Gua tau co cuman perasaan gua dari kemaren ga enak sumpah rasanya mau nyusulin Dede ke Bali langsung supaya gwa tenang".

" Ya udah susulin aja sono". Rico menepuk bahu kiri Billar memberi dukungan apapun keputusan sahabat mereka ini.

**************************************

Sudah tiga hari di Bali tidak sedikitpun kesibukan Lesty berkurang. Dari pemotretan, meeting dan terjun langsung mengurus usaha cafe yang akan di dirikan di Bali sampai off air nyanyi.

Tapi sesibuk apapun dia tetap menyempatkan komunikasi dengan Billar. Lesty pikir saat jauh Billar akan sedikit mengurangi komunikasi dengannya melalui telpon tapi nyatanya malah 2x lipat dari biasanya. Billar semakin cerewet, bertambah posesif dan suka ngambek sendiri kalau Lesty tidak memberi kabar padanya. Seperti hari ini Lesty terlambat membalas chat dan angkat vc Billar karena meeting yang diperkirakan selesai hanya dalam 1 jam ternyata memakan waktu lebih dari 2 jam hingga membuat Billar balik tidak mau menerima telpon atau vc darinya dan chat hanya diread.

Lesty saat ini duduk di Lobby hotel, perasaannya menjadi tidak karuan jika sedikit saja ada masalah dengan Billar. Sudah satu jam Lesty coba menghubungi Billar namun nihil. Hari hari Lesty diwarnai oleh keberadaan dan perhatian dari pria jenaka tersebut, tiada hari tanpa tertawa bersama Billar. Jujur Lesty pun sangat merindukannya dan sedikit banyak ada rasa ketergantungan dengan Billar. Masalah kecil yang membuat terputusnya komunikasi seperti ini membuat rasa rindu di hati Lesty makin membuncah.

"Loh dicariin ternyata disini De, ngapain? ".

Lesty sedikit terlonjak saat Teh Yuli yang tiba tiba menegurnya.

" Teteh mah... Kaget atuh.. ".

" Kamu yang ngelamun terlalu jauh jadi orang negor dikit aj kaya udah ditegur setan".

" Hi Hi Hi maaf...Dede bingung aja teh, ga biasanya kaka ngambek hanya karena Dede ga angkat telpon atau lama balas chat dia".

"Mungkin dia was was, takut kamu ketemuan sama Reon disini. Kalian ga ada ngomongin masalah Reon gtu?? ".

Kening Lesty berkerut seperti berpikir " Buat apa ngomongin Reon teh, bukan urusan kami dia disini dan malah aneh kalau Dede ngomongin dia hanya karena dia di Bali juga".

Teh Yuli ikut duduk samping Lesty "ga mungkin kamu ga tau kalau rumah tangga nya ada gosip tidak sedap dan banyak pihak yang mengaitkannya karena Dede".

" Itu hanya fitnah dan menurut Dede tidak perlu ditanggepin nanti beritanya tambah panas".

"Bener juga sih.. Tapi tidak ada salahnya menjelaskan pada Billar langsung kalau kamu en eks tidak ada komunikasi apa lagi ketemu, yahh mungkin dia gengsi buat nanya imbasnya perilakunya jadi pundungan kya anak bocah".

Teh Yuli memperhatikan ponselnya yang tiba tiba berdering "tinggal bentar ya, mau angkat telpon. Dede cepat kekamar ini sudah mau jam 9 malam mending istirahat besok kita ada lunch sama Pak Walikota ". Berlalu meninggalkan Dede yang hanya menganggukkan kepalanya.

" De.... ".

Lesty menengok kesamping tepat dimana suara seseorang memanggilnya berasal.

" Aa... ". Refleks Lesty berdiri, terlalu kaget saat menyadari seorang Rizki Reon yang baru saja jadi bahan perbincangan berdiri tidak jauh dari sampingnya.

" Aa mau bicara berdua sama kamu".

Lesty masih terdiam, semua diluar dugaannya. Reon berdiri di hadapannya seperti dalam keadaan kacau. Rambut acak acakan, kantung mata menghitam dan wajah yang sangat terlihat lelah.

"Maaf a, kalau mau ngomong-ngomong disini aja".

" Aa mohon.. Hanya empat mata sekali ini saja".

Lama Lesty berpikir dan akhirnya meng iyakan permintaan Reon.

***

GOOD GIRL AND BAD BOY (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang