08 | Apel yang dikontenkan

1.7K 148 15
                                    

Billar sampai dirumah Lesty tepat sebelum jam makan siang, tema konten mereka "Ngapel" dan Billar benar benar memberikan sekeranjang buah terutama "Apel" buat Lesty. Konten ngapel yang tak terlihat seperti konten, semuanya berjalan terlalu natural dan apa adanya saking apa adanya tatapan mata,nervous,salting terekam sangat jelas. Siapapun yang menyaksikan tidak bisa membedakan antara setting konten atau the real yang terkontenkan.

Billar berkenalan dengan keluarga Lesty, asisten dan manager yang selalu mendampinginya yaitu teh Yuli dan teh Rifi. Rasanya seperti berada dirumah dan lingkungan keluarga sendiri, terasa nyaman dalam kesederhanaan yang menyenangkan.

Saat Billar masuk ke dunia akting dan modelling berteman dengan mereka yang mempunyai gaya hidup hedonisme tanpa disadari diapun beradatapsi dengan lingkungan dan gaya hidup seperti itu. Memang tidak semua actor atau artis menjalani hidup bebas dan glamor tapi Billar termasuk yang terbawa arus negatif. Setelah lelah bekerja Billar akan ditemani liarnya musik di klub malam, menghamburkan uang untuk poya poya bersama teman temannya, terkenal playboy dan hobi balapan. Penggemarnya diluar sana bahkan orang tua sekalipun tidak ada yang tahu dengan gaya hidup yang dia jalani kecuali teman teman terdekat karena sebagai actor terkenal dia dituntut harus terlihat sempurna dimata penggemar, setidaknya itulah yang tertulis dikontrak bersama PH yang menaunginya.

Billar kaget melihat Lesty yang sangat pandai memasak terpenting masakan sederhananya sangat enak. Suguhan Ikan goreng, tumis kangkung dan sambel dimakan secara lesehan membuat Billar teringat rumah dan ibunya yang ada dimedan. Ada moment dimana Lesty tanpa sadar menyuapinya makan dan seketika dia merasakan ada angin sejuk menenangkan masuk dalam hatinya. Mantan mantan Billar pernah sesekali menyuapinya tapi ada rasa yang sangat berbeda namun diapun tidak tahu alasannya. Untuk yang kesekian kalinya dalam kurun waktu kurang dari 2x24 jam Lesty membuatnya terkagum kagum karena kepribadian dan karakternya.

"Ga kerasa sudah jam 2 aja ya ka". Selesai syuting konten dede ngajak Billar kehalaman belakang rumahnya untuk melihat taman dan kolam lele ayah yang dia ceritakan sebelumnya.

"Iya, bentar lagi kaka pulang jam 3 ada syuting sinetron lagi de".

"Oh ya dimana??" Mereka duduk dipinggir kolam lele sambil melempar sedikit demi sedikit makanan ikan kekolam.

"Lokasi syutingnya ga jauh jauh amat kok dekat Bintaro, 30 menitan lah dari sini".

"Ohh..."

"De sebelum kita ketemu kaka kira kamu itu orangnya pemalu ehhh ternyata malu maluin".

"Ha ha ha... kaka terbiasa menilai orang dari penampilan luar kan?".

"Yahhh....mungkin he he he tapi dede lebih cantik aslinya ternyata".

"Yah..tau memang sudah dari lahir".

"Ha ha ha...astaga kaka kira dede bakal tersipu malu atau pura pura jatuh lagi".

"Buat apa sok malu emang kenyataan makanya kaka ga bisa nolak pesona dede kan. Magnet dede kuat lo ka, hati hati nanti rindu. Lagian dede ga mau jatuh di kolam takut kelelep dan dicium ama lele yang kumisan".

"Ha ha ha...lucu..."

"Ha ha ha garing"

" Waktu makan dede sempat bilang mau rilis single kan??kapan rilisnya??dan judulnya apa?"

"Nunggu syuting video klip dulu ka baru rilis, judulnya kulepas dengan ikhlas? Kalau ka iky lagi sibuk apa nih?".

"Oh..ga ada". Tiba tiba Billar diem yang awalnya ga bisa diam.

.....
.....

Hening dan keduanya sama sama diam suasana sangat cangguh dan aneh.

"Ade ada salah?". Lesty membuka suara dan bertanya dengan lembut sembari memberikan senyum manisnya.

GOOD GIRL AND BAD BOY (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang