Sekitar pukul 11 malam mereka sampai dirumah makan Pa Haji yang menjadi favorit Lesty, hanya mereka berlima pengunjung rumah makan saat ini, harusnya pukul 10 malam rumah makan sudah tutup tapi karena ownernya kenalan dekat Lesty sebelum berangkat Lesty sudah booking rumah makan Pak Haji demi privasi dirinya dan Billar yang sudah 2 minggu ini terlalu menjadi sorotan. Lesty dan Billar duduk berdampingan dan disamping kiri Lesty mamanya. Eno dan Bapak duduk berhadapan dengan mereka.
"Kaka ayo makan, nanti dulu maen hpnya!!". Lesty mengambilkan nasi, lauk dan sayur kedalam piring Billar.
"Bentar.. lagi balas chat group anak anak avengers, mereka lagi ngumpul dan pada nyariin kaka".
"Kan bisa jawab seadanya dulu, nanti lanjut habis makan!!". Lesty mulai kesal melihat Billar mengabaikan makanan didepannya karena terlalu sibuk dengan handphone.
Billar hanya tersenyum kecil sambil menggigit ringan bibirnya. Sebenarnya dia sudah tidak membalas chat siapapun lagi, hanya otak atik hp tidak jelas. Dalam hati dia berharap Lesty menyuapinya.
"Aa...buka mulutnya". Masih dengan wajah cemberut tiba tiba Lesty mengangkat sendok berisi nasi dan menyuapi Billar.
Billar tersenyum lebar karena tidak butuh waktu lama keinginannya terwujud.
"Kok cemberut, ga ikhlas nyuapinnya. Ya sudah sini". Billar berpura pura memasang wajah masam sambil mengunyah makanannya dan hendak mengambil piring miliknya yang ada pada Lesty.
"Ga usah, biar Dede. Dede hanya kesel kaka jam segini belum makan juga, sudah ada makanan depan mata malah sibuk sama handphonenya".
"Ha ha ha... ngambek ngambek". Billar mencubit kedua pipi Lesty bersamaan saking gemesnya melihat Lesty yang kesal. "Iya ini kan lagi makan, disuapin lagi". Billar tersenyum dan menatap Lesty yang juga sudah tersenyum kembali. Rasanya sulit mengalihkan pandangan matanya dari Lesty, dia menyukai semua hal tentang gadis didepannya ini.
"Dede juga sambil makan, jangan kaka aja yang disuapin. Habisin yang dipiring kaka aja kalau belum kenyang baru kita habisin yang dipiring Dede".
"Kata orang pamali ka sepiring berdua, beda kalau buat suami istri malah bagus".
"Anggap latihan sebelum jadi suami istri, iya pak??".
"Bapak dan Mama tersenyum mendengar ucapan Billar, Eno malah sibuk foto foto dari tadi, dan Lesty hanya menatap Billar tajam.
"Jangan becanda entar anak gadis orang baper beneran lo!!".
"Siapa juga yang becanda..hi..hi..hi aaaa lagi, enak sup guramenya pantes jadi favorit Dede".
Mereka pun sibuk menyantap makanan dengan lahap hingga kenyang.
Billar kembali mengambil handphone yang ada dihadapannya dan membuka aplikasi Ig. Dia kaget melihat notifikasi yang tiba tiba ribuan belum termasuk dm yang bejibun.
"Astagfirullahaladzim enooo.....lu bikin rusuh apalagi no no??".
"Sorry bos, habis gua gemes banget liat keuwuan kalian berdua dari tadi. Anggap obat gua batal ngedate malam ini karena keabsurb an lu".
"De coba liat, menurut kamu gimana??. Billar memperlihatkan handphonenya ke Dede.
"A enoooooo......take down a, take down sekarang!!". Lesty panik takut foto feed yang diupload Eno akan menjadi kekisruhan apalagi jika sampai ke up oleh media online atau infotainment.
" Maaf De kayaknya fansbase Leslar udah ada yang capture dan up di feed mereka masing masing". Eno memperhatikan beranda Ig nya yang sudah muncul foto Sop Gurame oleh beberapa akun.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD GIRL AND BAD BOY (END)
Hayran KurguKakiku melangkah ringan.. Seperti daun kering yang diterbangkan angin.. Terlihat kuat dari luar.. Namun lantak di hati terdalam.. Pelaminan putih lambang kesucian.. Cantik melati lambang keindahan.. Beribu doa terbaik untukmu dan dia.. Bahagia sela...
