The Trans Resort Bali menyediakan banyak fasilitas mewah salah satunya adalah Presidential Villa Three Bedroom. Luasnya mencapai 700 meter persegi dan serasa seperti rumah sendiri.
Di Presidential Villa Three Bedroom tersedia kolam renang privat dan bale bengong, yakni bangunan biasa yang dipakai masyarakat Bali sebagai tempat keluarga berkumpul setelah beraktivitas seharian di luar rumah.
Presidential Villa Three Bedroom inilah yang Billar booking sebagai tempat beristirahat dia dan teman temannya selama di Bali. Saat ini tepatnya Billar berada di kolam renang privat menyendiri sudah lebih dari 2 Jam-duduk dilantai kayu dengan kaki menjuntai ke dalam air kolam.
Setelah kejadian di White Sandy Beach Pool beberapa jam lalu Billar langsung menyewa tempat ini untuk menyendiri. Setelah dua jam lebih berlalu Billar baru teringat sahabat sahabatnya. Kemudian mengambil ponsel disaku jaket lalu menghubungi salah satu sahabatnya.
"Hallo... Dimana co? ".
"Lo gimana sudah tenang?".
"Sedikit..gimana? ".
" Udah beres semua, gue di tempat Bang Boril nunggu lo? ".
"Kasih telponnya sama Bang Boril?".
" Iya lar?".
"Kamar Lesty dimana Bang?".
"Sebelah gua, mau kesini?".
"Kondisi dia gimana? ".
"Masih shock lar, 15menit yang lalu gua lihat masih nangis".
"Gua izin bicara berdua sama dia bang, nunggu besok takut dia sakit dan feeling gua dia belum makan malam juga? "
"Iya lar, ini aja makan malamnya udah gua pesanin dari beberapa jam yang lalu belum di sentuh sama sekali malah. Gua kasih 30 menit cukup ya lar, ini sudah larut malam".
" Siip bang.. Thanks u".
Bang Boril kasih balik telpon pada Rico.
" Co..Gua Booking Presidential Villa buat kita, lo tunggu gua mau kesana kasih kunci sekalian nemuin Dede. Oh iya co.. Gua butuh baju, basah abis tadi..masuk angin gua".
"Bacot lo sok jadi pahlawan paling ditakuti, baju basah dikit aja masuk angin".
" Bodo... Lupa bilangin sama Bang Boril pinjem baju besok gua ganti, mau belanja sudah malam banget co".
"Lo beruntung punya gue, gua udah belanja beli keperluan kita barusan pke kartu kredit lo. Bodo amat over limit, lo cari masalah sendiri".
" Thanks...love u Co".
"Bangsat you lar".
Billar langsung menutup telponnya dan segera menuju ketempat Lesty dan sahabat sahabatnya.
******
Perlahan Billar memasuki kamar Celebrity Suite yang ditempati Lesty ditemani Teh Yuli di belakang.
" Lar.. Gue keluar ye.. Ingat jangan lama lama nanti kekhilafan banyak, dikit aja". Ucap Teh Yuli dengan suara berbisik. "Oh ya.. Ini makan malam buat Lesty, pokoknya dia harus makan. Dari siang dia belum makan apa apa cuman minum air mineral dan jus doang". Teh Yuli meletakkan nampan berisi makan malam diatas meja yang ada.
Billar hanya menganggukkan kepala lalu Teh Yuli berlalu dari hadapannya.
Terlihat Lesty rebahan miring membelakanginya di kasur berukuran king size tersebut dan masih terisak menangis.
Billar menghela nafas dalam berusaha meminimalisir rasa kesalnya pada Lesty walau bagaimanapun Lesty disini yang menjadi korban 'pelecehan' pasti dia merasa shock, takut, marah, kecewa terhadap apa yang sudah dilakukan Reon padanya dan seharusnya Billar berperan penting dalam memberikan support bukan ikut menambah beban dengan menimpakan marah pada Lesty.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD GIRL AND BAD BOY (END)
FanfictionKakiku melangkah ringan.. Seperti daun kering yang diterbangkan angin.. Terlihat kuat dari luar.. Namun lantak di hati terdalam.. Pelaminan putih lambang kesucian.. Cantik melati lambang keindahan.. Beribu doa terbaik untukmu dan dia.. Bahagia sela...