Main Kerumah Alvis

9 5 0
                                    

"Welcome to my house!"
Ratu langsung bersorak saat turun dari mobil. Kedua tangannya terbentang menyambut kedatangan Shilla.

Gadis itu tersenyum kikuk. Situasi macam apa ini? Kenapa dia harus terdampar disini?

Dengan semangat empat lima, Ratu mengapit lengan Shilla tanpa izin dan menggeretnya masuk.

Di tempatnya, Alvis memandang kesal kearah dua wanita itu.

"Berasa di babuin di rumah sendiri gue."
Lelaki itu menenteng tiga tas sekaligus.

*************

Beberapa menit lalu, Shilla ditinggal sendiri di ruang tamu. Pemilik rumah sedang berganti baju, katanya.

Alvis? Entah lelaki itu ngacir kemana.

Bosan menunggu, Shilla bangkit dan mulai mengitari ruangan itu. Banyak figura foto disini, semuanya tampak indah. Keluarga harmonis, mungkin itu kalimat yang cocok untuk menggambarkannya.

Berhenti di sudut ruangan, sebuah foto terbingkai manis di atas meja. Gadis itu tersenyum simpul, melihat gambar di dalamnya.

Bocah lelaki dengan celana dalam merah jambu. Membuat Shilla mati-matian menahan tawa. Tidak perlu di jelaskan lagi, dia sudah tahu siapa kiranya bocah itu.

Tertera tulisan kecil di pojok kiri
'Alvis Zikli Melviano || 5th'

"Kalo mau foto gue bilang aja, gak usah nyolong." Shilla gelagapan. Niat busuknya ketangguan.

Dia sungguh malu sekarang, tertangkap basah ingin memotret foto masa kecil Alvis.
Tolong siapapun, pindahkan saja Shilla ke pluto sekarang.

Shila segera menyimpan figura foto ketempat nya kembali.

"Gak usah GR" kilah nya.

"Udah ketangguan, gak mau ngaku."
Lihat! Lelaki itu semakin menyebalkan saja. Apalagi saat senyum tengilnya melengkung, ingin rasanya Shilla melempar Alvis dengan Vas bunga milik Ratu.

"Sini!"
Gadis itu terkejut, dengan cepat Alvis merebut ponselnya dan membuka kamera.

Jantungnya berdebar hebat, saat lelaki itu merapatkan tubuh dengannya.
Satu bidikan berhasil di abadikan Alvis.

"Gak usah kaget. Gue tanggung jawab kalo lo baper."

Cekrek

Suara jepretan kamera berbunyi. Alvis tersenyum puas melihat hasilnya.

Di foto itu, Alvis tersenyum manis dengan Shilla yang memandangnya dari bawah, pipi gadis itu tampak merona.

Tampak serasi seperti pasangan asli.

"Kita kapan pacaran yah?"

****

"Mi, masaknya udah belum? Alvis laper"

"Yoyo juga tau, Mami belum kelar masak." Ratu sibuk dengan penggorengannya, membuat Alvis memberenggut kesal.

"Yoyo balik kali kerumahnya" lelaki itu mendudukkan diri di kursi makan, tepat disisi kanan meja ada sambal masih dalam cobek. Dia menguleknya asal.

"Siapa bilang? Tuh di bawah meja."

Meong

Setelah menyembulkan kepala di bawah meja, ngeongan kucing terdengar. Di sana, seekor kucing sedang asik melahap tempe.

Alvis kadang merasa heran dengan kucing bernama Yoyo ini. Keluarganya tidak mengadopsi dia, tetangganya lah yang memelihara Yoyo. Tapi kucing ini justru lebih sering tinggal di rumahnya. Bahkan Ratu memberinya tempat tidur cuma-cuma.

Berasa kucing titisan sultan, bebas sesukanya.

"Shilla tolong cicipin sambalnya, Mami lupa udah taruh gula belum." Shilla yang berada disisi kiri Ratu mengangguk patuh.

Shilla menghampiri Alvis. Lebih tepatnya sambal yang sedang di ulek asal lelaki itu.

"Minggir" Usir Shilla, membuat Alvis menghentikan aktivitasnya.

Alvis memperhatikan seksama bagaimana gadis itu dengan telaten mengumpulkan sambal menjadi satu.

Di coleknya sekali, kini ujung jari Shilla bertabur biji cabai berwarna merah gelap. Gadis itu menelan ludahnya.

"Kok, manis."

Bukan! Bukan Shilla yang mengatakannya. Namun, Alvis. Gadis itu melotot kaget, saat Alvis dengan cepat menarik lengannya dan menjilat jarinya.

Lelaki itu yang mencicipinya langsung dari tangan Shilla. Alvis benar-benar gemas, sedari tadi dia tahu bahwa Shilla mengulur waktu untuk sekedar mencicipi sambal.

Desiran aneh kembali datang. Kenapa Alvis bertingkah seenaknya? Jangan harap, karena ini wilayahnya sendiri, dia bisa bebas menarik ulur perasaannya. Menyebalkan!

Ditempatnya, Ratu memperhatikan interaksi kedua remaja itu.

"Ekhem! Emang yah kalo jatuh cinta, sambal aja rasanya bisa manis."

||||||||||||||


Gimana?
Ada yang greget?
Atau udah jatuh cinta sama Lavis(Shilla+Alvis)?

Komen dong, biar tau. Gimana perasaan kalian sejauh ini 😁😁😁😂


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OPINI HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang