🌹- 43

2.2K 333 77
                                    

Junkyu memberhentikan mobilnya tepat di depan pagar rumah Chaeyoung. Setelah tadi dia ngebut-ngebut di jalan kayak orang kesetanan, akhirnya dia berhasil memecahkan rekornya, yaitu tiba di rumah Chaeyoung dalam waktu 10 menit, padahal biasanya 20 menitan.

Junkyu memencet kontak Chaeyoung di ponselnya, menelpon gadis itu. Bisa aja sih dia masuk duluan ke dalam, tapi kan hal yang mau dia bicarakan ini hal privasi, ntar kalau Chanyeol ganggu lagi kan gak lucu.

"Gue di depan rumah lo." Begitulah ucapan Junkyu ketika telponnya sudah diangkat.

"Ngapain di depan rumah gue?" terdengar jelas Chaeyoung kebingungan dari nada suaranya.

"Mau ngomongin hal penting. Gue tunggu." Setelah itu sambungan terputus secara sepihak oleh Junkyu.

Chaeyoung yang baru saja membaringkan dirinya di tempat tidur langsung kebingungan. Ini ngapain Junkyu mau ketemu sama dia, kan dua hari yang lalu Junkyu yang ngusir dia. Lagian ngapain sih semua orang malah nunggu di depan rumahnya? Kenapa gak masuk aja langsung? Kemarin Jaehyun, eh sekarang Junkyu juga. Ngapain sih mereka berdua sebenarnya.

Chaeyoung keluar dari rumahnya dan langsung mendapati mobil Junkyu yang masih menyala. Chaeyoung ragu untuk masuk ke dalam mobil, kan mereka lagi bertengkar, yakali dia langsung masuk. Akhirnya Chaeyoung cuma berani ngetuk-ngetuk kaca mobilnya doang. Kaca mobil Junkyu terbuka dan menampilkan Junkyu yang masih duduk manis di dalam.

"Masuk." ucap Junkyu lalu menutup kembali kaca mobilnya.

Chaeyoung pun hanya menurut. Dia masuk ke dalam mobil Junkyu dan duduk di kursi penumpang samping Junkyu.

"Ngapain ke sini?" Chaeyoung membuka suara.

"Ehm..." Junkyu menggaruk kepalanya padahal tidak gatal. Dia gak kepikiran mau jawab apa kalau Chaeyoung tanya kayak gini. Tadi dia buru-buru karena takut ceweknya diambil orang lagi, eh bukan ceweknya sih kan Chaeyoung belum nerima dia.

"Gue cuma mau nanyain sesuatu."

Chaeyoung menganggukan kepalanya, "Tanya aja."

"Tapi ini gue nanya karena kak Jisoo yang nyuruh ya,"

Chaeyoung tertawa kecil, "Yaudah tanya aja. Mau si Jisoo yang nyuruh, ataupun karena emang lo juga penasaran, ya tanya aja."

"Kenapa nolak bang Jaehyun?"

Chaeyoung sempat terkejut ketika mendengar pertanyaan Junkyu tetapi dia langsung tersenyum, "Ya gak pa-pa. Kayaknya gue sama Jaehyun lebih cocok temenan dari pada pacaran."

Junkyu ber-oh ria. Sebenarnya sih dia belum puas sama jawaban Chaeyoung. Gak tau juga kenapa dia belum puas.

"Lagian gue udah janji sama seseorang kalau gue gak bakal nerima orang lain sebelum dia nembak, tapi malahan sekarang dia gak nembak-nembak, lumutan gue lama-lama."

Junkyu terdiam.

"Btw gue cuma mau bilang ke orang itu kalau sekarang gue udah siap, entah dia denger atau enggak."

Junkyu masih diam.

"Udah ah, gue mau masuk. Itu doang kan yang lo mau tanya?" lanjut Chaeyoung karena dari tadi tidak ada balasan dari Junkyu. Akhirnya Chaeyoung membuka pintu mobil, bersiap untuk keluar.

"Maaf."

Ucapan Junkyu berhasil membuat Chaeyoung berhenti, tidak jadi keluar. Gadis itu menatap Junkyu sambil mengerutkan keningnya.

"Maaf udah telat." lanjut Junkyu.

Chaeyoung kembali mengerutkan keningnya, "Lo gak telat kok. Lagian gue-nya aja yang gak berani waktu itu sampai ngehindarin lo."

Hening. Keduanya larut dalam pikiran masing-masing.

"Ehm-"

"Lo-"

Chaeyoung dan Junkyu mengeluarkan suara disaat bersamaan.

"Lo duluan deh." ucap Chaeyoung.

"Emm... Lo mau gak jadi pacar gue?" ucap Junkyu, tidak berani menatap Chaeyoung.

Chaeyoung tertawa kecil melihat tingkah Junkyu. Chaeyoung baru mau membalas, tetapi Junkyu memotongnya, "Gue tau gue kaku. Tapi itu karena lo yang pertama buat gue. Gue gak ada waktu buat ngelirik yang lain selain lo. Lo bener-bener yang pertama. Gue tau gue lebih muda, tapi bukan berarti itu jadi alasan kita gak mungkin kan." ucap Junkyu yang hanya menunduk dari tadi, tidak berani menatap Chaeyoung.

Hati Chaeyoung menghangat mendengar ucapan Junkyu. Chaeyoung mengangkat dagu Junkyu, membuat lelaki itu menatapnya tepat di matanya, "Kalau ngomong tuh harus liat mata orang yang diajak ngomong. Gue bakal kira lo ngomong sendiri kalau lo nunduk kayak tadi. Lagian emang kenapa kalau lo lebih muda? Emang kenapa kalau ini yang pertama buat lo? Justru gue suka jadi yang pertama buat lo, gue ngerasa spesial."

Junkyu menampilkan senyumnya sambil masih menatap Chaeyoung, "Jadi, kita jadian nih?"

Chaeyoung tertawa dan melepas tangannya dari dagu Junkyu, "Iya, Kim Junkyu. Gue nerima lo." ucap Chaeyoung dengan penuh penekanan di setiap kata.

Junkyu kembali tersenyum lalu merengkuh tubuh Chaeyoung ke dalam pelukannya, "Makasih."

Tidak lama Junkyu merengkuhnya, kini kedua mata lelaki itu sudah menatap lekat kedua mata Chaeyoung. Tanpa mereka sadari, jarak antara keduanya mulai terkikis. Chaeyoung mulai menutup matanya dan meremas tangannya sendiri, mungkin Junkyu bukan yang pertama tetapi hal yang akan mereka lakukan adalah yang pertama baginya. Saat wajah Junkyu hanya tersisa beberapa senti dari Chaeyoung, Junkyu sedikit memiringkan kepalanya dan-


































































































"NGAPAIN LO BERDUA DI DALEM!?"

Keduanya refleks tersadar dan menjauhkan diri dari satu sama lain saat mendengar teriakan seseorang dari luar mobil. Chaeyoung menoleh dan betapa terkejutnya dia mendapati Chanyeol yang sudah menempelkan wajahnya di kaca mobil untuk mengintip ke dalam.

"Apaan sih?!" kesal Chaeyoung ketika sudah menurunkan kaca mobilnya.

"Ngapain lo berdua di dalem?" tanya Chanyeol.

"ELO YANG NGAPAIN DISINI BAMBANK!" karena kesal, Chaeyoung pun membuka pintu lalu keluar dari mobil Junkyu. Bukan cuma kesal sih, malu juga, yakali dia ketahuan sama kakaknya sendiri plus malu ngeliat Junkyu.

"Yeu... Galak amat! Kayak orang PMS aja!" cibir Chanyeol yang melihat Chaeyoung yang buru-buru masuk ke dalam rumah. Sedangkan Junkyu hanya tertawa kecil melihat Chaeyoung yang kabur gitu aja.

"Lo juga, adeknya Suho, ngapain sih markir mobil depan pagar?! Mobil gue mau keluar jadi kehalang, cepetan pinggirin. Udah ditelpon-telpon nih gue sama abang lo."

"Hehe... Oke bang." Junkyu memindahkan mobilnya dari depan pagar sehingga mobil Chanyeol bisa keluar.

Setelah kepergian Chanyeol, bukannya Junkyu juga pergi karena urusannya sudah selesai, malah Junkyu memasukkan mobilnya ke garasi rumah Chaeyoung. Ya masa dia baru jadian langsung pergi, kan belum puas. Hari pertama sebagai sepasang kekasih harus dinikmati terlebih dahulu.

***

Akhirnya setelah berabad-abad mereka jadian...
Btw maaf ya up nya lama, soalnya bingung jg mau buat kyk gmn😅

First TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang