Vote sebelum membaca dan coment setelahnya.
Happy reading cemuah....WARNING WARNING WARNING ⚠
Area 21+ ✔
Part ini banyak adegan dewasanya, skip jika kelean masih usia dibawah 21 tahun 🚫**********************************
Hotel and resort BURJ AL ARAB JUMERIAH, DUBAI..
Salah satu hotel ternama di Dubai ini dipilih sebagai tempat untuk acara penyambutan KL Town. Hotel yang menghadap langsung ke laut lepas menjadi daya tarik tersendiri bagi pemerintah untuk menarik perhatian. Selain terkenal akan pemandangannya yang memukau, hotel ini juga terkenal dengan harganya yang fantastis.
Berbagai menu khas timur tengah dengan racikan tangan koki profesional tersaji diatas meja berukuran king size, nasi kebuli menjadi salah satu menu yang harus ada di negeri penghasil minyak ini.
Sebagai tuan rumah dalam proyek KL town, pemerintah Dubai tentunya ingin memberi penyambutan hangat untuk calon kontraktor yang akan menggarap proyek mereka. Cara seperti ini lah yang biasa mereka rayakan sebagai langkah awal penyambutan.
Dari tiga belas pengusaha diseluruh dunia yang menghadiri upacara penyambutan, salah satu seseorang yang mengalihkan pandangan...
Thomas, ya pria paruh baya itu membuat teka-teki di fikiran Bryan.
Thomas duduk paling timur bersebelahan dengan Adbulah Aziz Al-Khair selaku pimpinan pemerintah. Dengan kaca mata putih yang bertengger diwajah tampannya tak berarti dapat menyamarkan sosoknya.
"Terima kasih untuk kehadirannya, siapa pun yang terpilih nanti semoga kita bisa bekerja sama dengan baik." ucap Abdulah Aziz Al-Khair sebagai awal obrolan.
"You're welcome." serentak semua mengangkat gelas mereka.
Acara makan malam yang khusus di hadiri kaum adam itu selesai tepat pukul 21.00 waktu Dubai, setelahnya mereka pamit ke hotel masing-masing tempat dimana mereka tempati. Tersisa dua manusia yang masih sibuk dengan obrolannya.
Bryan hanya memicingkan mata melihat bagaimana Thomas berbicara dengan pimpinan pemerintah itu. Sepertinya Thomas memang sudah mahir dalam hal memenangkan proyek mega bintang.
"Tuan William, bisakah anda bergabung dengan kami?" tawar Abdulah Aziz saat melihat Bryan yang akan melangkahkan kaki keluar.
Bryan melirik sekilas pada kursi yang di duduki Thomas.
"Of course." dengan anggukan kepala pria itu berjalan kearah mereka.
"Saya sangat tertarik dengan proposal yang diajukan oleh tangan kanan anda tuan William." ucap Abdul Aziz saat Bryan telah duduk.
"Terima kasih Tuan Khair."
"Proposal kalian berdua membuat saya bimbang." ucapan itu diakhiri dengan tawa oleh pria bersorban itu.
"Eummm Mr. William saya mendengar anda berhasil memenangkan Bruch Wich di Paris mengalahkan Mr. Jozs ya. Wah saya kagum dengan pencapaian anda. Muda, tampan, energik, disiplin dan memiliki integritas tinggi."
Bruch Wich adalah sebuah menara yang digunakan untuk tumpuan satelit di paris yang bertujuan sebagai salah satu titik pusat telekomunikasi. Tujuan dibangunnya menara ini adalah agar para pengusaha di bidang ecomerce dapat memperluas jaringan mereka hingga pelosok negeri.
"Terima kasih, saya hanya mencoba peruntungan dalam bidang itu."
"Oh harus, pengusaha itu tidak bisa mengandalkan satu kemampuan saja. Berbagai bidang usaha dari berbagai sektor harus bisa dikuasi agar bisa merajai bisnis internasional. Bukan begitu tuan Lecianors?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Partner (TAMAT)
Любовные романы#Mature21+ ⚠ WARNING! WARNING! WARNING! ⚠ Tulisan ini mengandung unsur dewasa. 21+ (!!) ⚠ harap bijak dalam memilih bacaan. "Alisya Alexander, aku akan menaklukanmu dengan caraku." Janji Bryan dalam hati. "Kau akan menjerit terpuaskan setelah ak...