20

1.2K 208 25
                                    


Hari ini adalah hari kedua jeongwooo koma. Ibunya dengan setia menunggu jeongwoo semalaman, sedangkan ayahnya menjaga junghwan di rumah.

Hari ini sudah sore. Haruto datang untuk menjenguk jeongwoo ke rumah sakit. Bagaimana dengan teman teman jeongwoo yang lain? Apa mereka menanyakan jeongwoo?. Ya mereka mempertanyakan itu, dan mereka semua sudah tau karena guru yang memberitahu mereka.

'Tok tok tok'

"Masuk"

Haruto memasuki ruangan itu dengan masih menggunakan seragamnya.

"Tante" Haruto mendekati ibu jeongwoo dan membungkuk.

Ibu jeongwoo tersenyum.

"Ohiya haruto, tante mau nitip jeongwoo dulu sebentar. Tante mau ngambil beberapa baju tante ke rumah dan memberitahu junghwan bahwa tante akan terus ada disini"

"Ohiya tante"

"Kamu tidak keberatan?"

"Tentu saja tidak" Haruto tersenyum.

"Baiklah Terimakasih" Setelah itu Ibu jeongwoo pergi.

Haruto duduk di kursi tempat ibu jeongwoo duduk. Meraih tangan jeongwoo yang lemas, dan mengusapnya pelan.

"Woo, jangan tidur lama lama ya?.Aku pengen kamu liat perlakuan ibu kamu yang udah berubah woo. Woo sehari tanpa kamu rasanya ada yang kurang, mungkin karena kita terbiasa bersama. Ohiyaa woo, tadi juga aku liat nilai hasil ulangan bulanan, dan kamu juara 1 umum. Kata temen temen kamu emang kamu gapernah tersingkir dari posisi itu kan?. Aku bangga sama kamu woo, ayo bangun. Kamu harus tetep mempertahankan posisi itu."

"Ayah kamu kemarin bilang. Kamu selalu pengen liat ibu kamu khawatir sama kamu kan? Bahkan kamu selalu menjatuhkan diri saat bersepeda agar terluka, tapi bukannya mendapat perhatian kamu malah mendapat sebuah tamparan karena ceroboh. Kalo kamu liat ibu kamu sekarang, pasti kamu bakal seneng banget woo. Emang baru semalem sih, tapi ibu kamu ngotot loh mau nungguin kamu disini sendiri."

Hening.

Haruto merasakan sesak di dadanya.

"Woo kamu harus sembuh. Nanti kamu bakal dapet kebahagiaan yang selalu kamu impikan. Aku janji, aku bakal selalu ada buat kamu. Jadi, ayo sembuh woo" Haruto mengeluarkan air matanya.

Tetapi ruangan itu masih tetap hening. Hanya ada suara alat medis yang membuat suasana menjadi sedikit hangat.



°°°

Hyeonwoo mengambil beberapa pakaiannya untuk ganti. Tidak lupa ia menghampiri junghwan dulu untuk membujuknya agar bisa tetap diam di rumah.

Entah kenapa, Hyeonwoo ingin masuk ke kamar jeongwoo dulu. Melihat sekeliling kamar, ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Meja belajar jeongwoo membuat hyeonwoo ingin menghampiri meja itu.

Hyeonwoo melihat beberapa buku diary disana, dan mengambil buku diary yang sudah penuh dengan tulisan, juga buku diary baru yang sudah seperempat jeongwoo isi.

"Akan ku baca nanti disana"

"Bahkan jeongwoo menjaga kamarnya dengan baik"

Setelah itu hyeonwoo bergegas kembali ke rumah sakit.










°Mi1111.

Klandestin' || Hajeongwoo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang