[Special QnA Part] Sudden Interview (2/2)

163 30 17
                                    



"Ini tuh lama ngga kira-kira?" Tanya Ezra penasaran sambil mengecek jadwal di ponselnya.

"Loh katanya kosong jadwal kamu, mas?" Kata Nita penasaran sambil merapikan riasannya di depan cermin.

"Oh ngga bukan gitu, kita kan bukannya malem mau kulineran ay?"

Nita tersenyum, lalu mengusap pundak suaminya. "Mas, minggu depan juga ngga apa-apa. Aku ngga hari ini juga ngga apa-apa kok."

Ezra menghembuskan napasnya sedikit kesal, rencananya jadi sedikit bergeser karena wawancara dadakan ini. "Hmm, iya deh."

"Dimulai dari Ezra dulu aja ya. Nitanya mau makan dulu boleh sambil nunggu."

Keduanya saling berpandangan, lalu tangan Nita tergerak untuk merapikan beberapa helai rambut suaminya. "Semangat, Mas!" Katanya sebelum pergi ke bangku lain untuk menunggu. Ezra pun bersiap untuk memulai wawancaranya.

"Halo semuanya, saya-eh gue Ezra Rahmadian. Silahkan kalau ada yang mau bertanya." Ucap Ezra sebelum tertawa karena lidahnya sempat terpeleset tadi.

Ezra Session

Q: Waktu break di masa pacaran, ada rasa takut nita kegoda sama Juna ngga? Terus gimana perasaannya selama break?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Q: Waktu break di masa pacaran, ada rasa takut nita kegoda sama Juna ngga? Terus gimana perasaannya selama break?

"Oh itu, takut sih jujur." Jawab Ezra gamblang, Nita yang sedang menyesap milkshake nya langsung tersedak. "Gue percaya sama Nitanya, tapi sama Junanya ngga. Cuma pas itu gue ngga kepikiran Juna sama sekali sih, Junanya dimana juga kan." Katanya diakhiri kekehan.

"Rasanya break sih enak ngga enak menurut gue. Enaknya gue jd lebih ngehargain hal-hal yang selama ini ngga gue sadarin, kayak misal jadi sadar kalo gue sering mengabaikan keluarga gue gara-gara keasikan pacaran, atau ada beberapa buku yang belom selesai gue baca. Gue juga jadi sadar seberapa kangen gue pas ngga ada dia." Jawab Ezra sambil memutar-mutarkan cincin di jari manisnya. 

"Ngga enaknya ya gue kadang suka cemas kalo ternyata perasaan dia berubah, dan Nita akan ninggalin gue suatu saat. Selain itu, kangen."

Q: Ezra pas jaman kuliah nita banyak yg suka gak? Penasaran kalo nanya ke nita takut di jawabnya gak tau.

Satu sudut bibir Ezra naik, Nita sendiri menanti dalam duduknya. Diam-diam, wanita itu jua ikutan penasaran. "Banyak, lumayan lah di BEM aja ada 3 orang, gue tiap pembagian divisi pas event ketar-ketir sendiri." Pipi Nita langsung memanas setelah tau fakta ini.

"Hah? Siapa Zra sebutin!" Kata Kia dari bangku di ujung ruangan, kedengeran aja kalo ada bahan gosip.

Ezra menggeleng sambil tersenyum, enggan menyebutkan.

LEVEL UP! (Gamal & Ezra next chapter of life)  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang