BAB 13 (B)

4.2K 593 95
                                    

Sorry molor sehari, gengs 🤭

Playlist:

• (G)IDLE - Help Me
• Fromis_9 - Love Bomb
• Savage Garden - Truly Madly Deeply
• Henry - It's You

Happy reading!

***

Renjun tau kok Mark dan Haechan sudah selesai tapi rasanya jika ingin kembali mendekati Mark setelah menolaknya mentah-mentah ... Seperti Renjun tidak tau diri. Sudah dibuang dan mau dikais kembali. Makanya pemuda itu hanya diam di tempat dan mengabaikan semua hal yang dilakukan Mark. Chatnya kemarin pun tidak banyak ia respon apalagi soal nyanyiannya.

Argh! Renjun mau marah. Tak perlu seperti itu untuk medapatkan perhatian darinya. Lirik lagunya benar-benar membuat Renjun berdebar tak karuan sampai tak bisa tidur hingga pukul 2 pagi. Padahal Renjun bukan mahkluk nokturnal.

Sepenggang lirik lagu yang dinyanyikan oleh Mark membuatnya tak berhenti senyum-senyum sendiri. Sumpah, ia telah berusaha menahannya namun sia-sia. Sejak tadi malam sampai pagi ini di kampus, Renjun masih senyum-senyum seperti orang gila.

Semangat sekali ia menaiki tangga dan sampailah ia di lantai 2 gedung kampus. "SELAMAT PAGI, DUNIA!" teriaknya dari depan pintu kelas.

Teman-temannya yang berada di kelas menatapnya dengan pandangan heran. Bisa-bisanya Renjun berteriak di pagi hari yang mendung begini.

"Kenapa lo? Bahagia banget, nggak inget hari ini kuisnya 2?" balas Haechan heran kemudian ia menggeleng dan melanjutkan acara membaca materi kuliahnya.

"Hehehe tau dong! Masih pagi tuh harus bahagia dan semangat, siangan dikit baru boleh loyo," balas Renjun lagi-lagi dengan senyuman lebar. Ia melangkah mendekati Haechan dan duduk di sampingnya.

"Bisa aja lo, Panjul," cibir pemuda tan itu.

Karena Haechan belajar dan teman-temannya belajar, ia juga ikut mengeluarkan catatan kuliahnya. Mempelajarinya sebentar sebelum mulai kuis. Haechan yang duduk di sebelahnya sesekali melirik sambil merogoh tasnya untuk mengambil sesuatu.

Haechan mengeluarkan sekotak susu cokelat dan beberapa cemilan di tangannya, kemudian meletakkannya satu per satu di atas meja Renjun sampai si yang punya meja bingung sendiri.

"Dalam rangka apa kamu ngasih banyak makanan ke saya? Kamu kan suka makan," kepalanya menoleh kaku pada Haechan, jangan lupakan kerutan bingung di keningnya.

Haechan memutar matanya malas, "Gue emang suka makan, tapi mending lo baca dulu note yang ada di minuman sama makanannya," titahnya seraya menujuk semua snack itu dengan dagu.

Renjun patuh saja pada Haechan. Ia mengambil susu cokelat kotak yang belakangnya sudah ditempeli selembar kertas note.

Selamat pagi, Renjun. Have a good day! Katanya hari ini ada kuis ya? Gue tau dari Haechan sih, di Twitter dia ngeluh sambil pamer isi chatnya sama Hendery.

Renjun tertawa pelan saat membaca note itu, ia melirik Haechan dan dibalas dengan pelototan galak.

Sebetulnya bukan itu yang mau gue omongin. Semangat buat kuisnya!

- Mark -

Renjun menyudahi acara membaca pesan dan meletakkan susu kotaknya di meja. Beralih pada sebungkus roti keju dan beberapa biskuit.

Officially Missing You 📌 MarkRen ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang