Sebetulnya Renjun itu jarang sekali bertemu dengan Mark tapi akhir-akhir ini dia terus bertemu dengan kakak tingkatnya itu tanpa di sengaja. Entah di kantin, di lapangan voli GG, di kandang, di ruangan Pak Undang, di lahan sampai di laboratorium kultur jaringan pun mereka bertemu.
Siang itu, Renjun baru saja menyelesaikan kelas Fisiologi Tanaman, inginnya ia pergi ke kantin untuk membeli susu karena tadi pagi ia tidak sempat minum susu. Tapi keinginan itu harus kandas karena salah satu asisten dosen mata kuliah kultur jaringan menyuruhnya untuk mengambil hasil kuis minggu lalu di laboratoriun kultur jaringan.
[WhatsApp]
Kak Wendy
OnlineToday
Kak Wendy
Renjun, tolong ambil hasil kuis P3 ya di lab kuljar. Udah kakak titipin ke kating kok, nanti minta aja ya!
11.19Oke, Kak!
11.19"Okay, kita ke lab dulu baru beli susu!" gumam Renjun kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dan bergegas menuju laboratorium.
"Misi!" ujarnya sambil membuka pintu geser laboratorium.
Seseorang yang berada di kursi ujung mendongak untuk melihat siapa yang masuk, "Imut?" ujarnya dengan ekspresi terkejut.
"Eh?!" Renjun yang baru berbalik menatap lawan bicaranya dengan pandangan yang sama terkejutnya.
Sang lawan bicara terlihat salah tingkah. Ia menggaruk tengkuk belakangnya sembari tersenyum canggung pada Renjun. "Eㅡeh, aㅡanu, maksudnya Renjun. Kebiasaan, anak kelas suka manggil kamu Si Imut soalnya," balasnya dengan gugup.
"Oh," Renjun sudah jantungan saja. Ia kira, ia benar-benar dipuji imut oleh crushnya.
"Mau apa kesini? Ngambil hasil kuis kuljar P3 ya?" tanya sang lawan bicara pada Renjun.
Renjun mengangguk kemudian menghampiri lawan bicaranya, Mark, "Iya, kak. Kertasnya ada di kakak?"
"Ada nih, tapi saya mau tanya dulu," Mark menunjuk tumpukan kertas yang berada di depannya.
"Tanya apa, kak?" balas Renjun heran.
"Kamu emang sedekat itu sama Hendery?" ujar Mark yang membuat Renjun melongo seperti orang bodoh.
"Hah?" Renjun membeo tak paham. Ia benar-benar tidak paham dengan pertanyaan kakak tingkatnya ini. Ia dan Hendery? Ada apa dengannya dan Hendery?
"Kamu sama Hendery dekat banget. Kalian pacaran?" jelas Mark tanpa menatap Renjun.
Renjun hanya tersenyum geli kemudian menggeleng sampai rambutnya juga ikut bergoyang pelan. Tak sengaja melihat rambut itu bergoyang, Mark malah terbengong seperti orang bodoh. Ia baru melihat makhluk selucu dan segemas Renjun di depan matanya sendiri. Ah, jadi ingin mengusap pucuk kepala Renjun, rambutnya terlihat begitu lembut.
"Nggak, saya sama Kak Hendery memang sudah dekat sejak saya semester satu. Waktu itu Kak Hendery jadi kakak panitia bagian medis saat MPKMB. Yasudah saya keterusan dekat sampai sekarang, lagi pula Kak Hendery itu baik," jelas Renjun dengan tenang. Lagi pula, ia dan Hendery memang tidak ada hubungan apapun.
"Jadi, kalian nggak pacaran?" tanya Mark sekali lagi untuk memastikan.
"Nggak."
Jawaban Renjun membuat apa yang ada di pikiran Mark menguap seketika. Perasaannya mendadak ringan dan kepalanya juga tidak pusing lagi memikirkan apakah Renjun berpacaran dengan Hendery atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially Missing You 📌 MarkRen ✔️
Hayran KurguDimatamu itu hanya ada Haechan, tanpa mau melihat saya sedikit pun. Saya tau, saya tidak semenarik Haechan dan harusnya saya juga tau diri untuk menyukaimu. Tapi hati siapa yang tau? Saya hanya bisa memandangmu dari jauh sambil sesekali berkata "I m...