Tied 2| Nakamoto Yuta [✓]

19. Kun

Demi comeback NCT 2020, maka berkumpul lah seluruh anggota untuk pertama kalinya. Malam ini mereka akan makan malam bersama, sebelum memulai rangkaian persiapan comeback yang tiada habisnya. Barusan tadi perkenalan anggota baru, dua orang. Udah sih itu aja. Malam ini memang harus santai banget karena besok akan mulai rapat dengan serius dan pembagian konsep.

Anak-anak lagi heboh cemilin ayam, sebagian ngepoin anak baru supaya nggak terlalu canggung, sebagian lagi lagi becanda garing ala bapak-bapak —ini sih barisan para hyungline.

"Hyung!" panggil Winwin.

"Oi," sahut Yuta, yang ternyata ikut barisan ngepoin anak baru, soalnya ada Shotaro yang dari Jepang juga, rasanya pengen ngejagain.

"Aku bawa sake loh, kemarin pas acara Sezzn gitu ada staff orang Jepang ngasih aku sake gratis," kata Winwin sambil nyengir.

Yuta langsung senyum lebar dan ngasih jempolnya ke arah Winwin. Emang gak sia-sia punya sahabat sejati. "Nanti kita minum bareng ya, besok atau lusa gitu,"

"Oke, tapi di dorm WayV ya. Soalnya ada di kamarku,"

"Sip,"

Bukan gak mau bagi-bagi sake yeorobun, tapi emang yang doyan sake cuma mereka berdua. Winwin pun awalnya gak doyan-doyan banget, cuma karena keseringan nemenin Yuta minum jadinya ikutan terbiasa.

Lagi asik ngobrol berdua, atensi mereka teralihkan karena suara lumba-lumba. Nggak ding.

"Hyuuuung, udah lah ngejeknya. Ngeselin ya!"

Itu suara Chenle. Usut punya usut, si Chenle lagi ngambek gara-gara di ledekin. Anggota baru lainnya bernama Sungchan, seumuran Chenle, tapi WOY TINGGINYA BEDA JAUH.

Dan orang yang dari tadi ngeledekin Chenle adalah .. Kun.

"Hehe, dia cemberut terus," kata Kun auto menghampiri Yuta dan Winwin, soalnya kedua orang ini pandangannya beda gitu kearah dia, gatau deh kenapa.

"Hai hyung," sapa Kun.

"Eh Kun," sapa Yuta.

"Ngobrolin apa nih?"

"Ngobrolin sake," jawab Yuta singkat.

Kun mengangguk-angguk. Udah sih itu aja soalnya dia juga gatau mau ngomongin apa lagi. Bukan apa-apa yeorobun, Kun agak segan dikit ama Yuta soalnya mata dia tajem gitu.

Tapi gak lama Yuta tersenyum sambil menepuk pelan pundak Kun. "Aku bangga sama kamu,"

"Eh, kenapa hyung?"

"Nggak,"

"Kenapa sih?"

Yuta senyum lagi. "Yaudah deh, aku mau ambil minum dulu," kata Yuta lalu ngajak tos Winwin dan Kun, sebelum akhirnya dia berjalan pelan pergi dari sana.

Sepeninggal Yuta, Kun langsung mengerutkan kening menoleh pada Winwin. "Kalian tadi ngomongin apa sih?"

"Ngomongin sake," jawab Winwin jujur.

Kun garuk-garuk kepala. "Tapi kok aku berasa di omongin ya?"

Winwin tertawa kecil. "Perasaan hyung aja kali," kata Winwin santai. Tapi kemudian dia tertegun karena menyadari sesuatu. Perlahan, dia melihat punggung Yuta yang semakin lama semakin jauh.

✈️

Kun merasa selalu di awasi.

Eyyy, masa iya ada yang mengawasi Kun di ruangan serba tertutup dan penuh petugas keamanan begini?