From Home

865 80 3
                                    

(Faith)

Aku membuka pintu apartement tanpa semangat. Padahal hari ini adalah hari terakhir sekolah sebelum libur panjang musim panas dimulai. Tapi aku sama sekali tidak antusias. Terlalu banyak yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini. Kepalaku seperti mau pecah memikirkan Taemin yang tiba-tiba menghilang, Naeun yang menuduhku menggoda Super Junior, dan yang terakhir ucapan Ryeowook-ssi dan Jungsoo-ssi tentang penyesalan mereka membuatku tumbuh tanpa Daddy.

Arrrrgghhhh.....

Aku merasa kapasitas otakku perlu ditambah supaya aku tidak terserang stroke mendadak yang bisa membuat aku mati muda. Kemudian Taemin akan menyesal telah mengacuhkanku, Naeun akan merasa bersalah karena menuduhku, dan Super Junior akhirnya membubarkan diri karena merasa bertanggung jawab membuatku tumbuh tanpa Daddy.

Astagaaaaa..... Aku sepertinya mulai tidak waras...

Aku menyimpan sepatuku di rak sepatu dan mengernyit karena mendapati sepasang sepatu yang tidak aku kenali.

Aku berjongkok untuk mengamati sepasang sepatu asing tersebut. Ukurannya sangat besar. Mungkin setengah kali lebih besar dari ukuran sepatuku. Jadi kutebak ini pemilik sepatu ini adalah seorang laki-laki.

Tapi siapa ?

Sepatu Siwon-ssi yang biasa parkir di rak sepatu apartement adalah sepatu-sepatu resmi yang disemir sampai mengkilat. Bahkan akupun bisa melihat pantulan diriku di sepatunya.

Sepatu yang ada hari ini adalah jenis sepatu sneakers warna hitam. Ada sedikit noda di bagian sol sepatu yang berwarna putih.

Aku menepuk dahiku perlahan. Sepertinya aku benar-benar sudah tidak waras dan membutuhkan bantuan profesional.

" Faith-ah.... Apa yang kau lakukan disitu ?"

Aku mendongak dan melihat Mommy berdiri di hadapanku dan menatapku bingung.

" Ini milik siapa ?" tanyaku sambil menunjuk ke arah sepatu sneakers tersebut.

Mommy hanya menarik napas pelan lalu mengulurkan tangannya kepadaku dan membantuku berdiri.

" Masuklah... Ganti baju dan segarkan dirimu... Ada yang ingin Mommy bicarakan denganmu..." ujar Mommy sambil menuntunku masuk.

Hei, ada apa ini ?

Tidak biasanya Mommy menyambutku di pintu bahkan menuntunku masuk ke dalam apartement.

Langkahku terhenti saat aku melihat seorang pria duduk di salah satu kursi makan sambil memegang gelas yang isinya sudah habis separuh.

" Hyukjae-ssi ? Apa yang kau lakukan disini ? Apa kau sudah sembuh ?" cecarku heran. Bukankah dia masih dalam masa istirahat setelah ditabrak motor minggu lalu ? Kenapa hari ini dia ada di apartement ?

Aku melihat Hyukjae-ssi tersenyum kikuk kepadaku.

" Cepat ganti baju dan segarkan dirimu... Kami menunggumu di ruang makan... Apa kau ingin makan sesuatu ?" sela Mommy.

Aku memandang Mommy dan Hyukjae-ssi bergantian.

" Faith ?" suara Mommy kembali terdengar. Kali ini dengan sedikit penekanan agar aku melakukan perintahnya.

" Baiklah Mom... Aku akan segera kembali...." jawabku lalu berjalan menuju kamar tidurku.





" Kau lapar ?" tanya Mommy. Saat ini aku sudah berganti baju, membersihkan wajahku dan duduk berhadapan dengan Mommy dan Hyukjae-ssi di ruang makan.

YOUR DAUGHTER, YOUR ANTI FANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang