What if your own daughter is your own ultimate anti fan ...???
Highest rank :
#1 antifans
#1 antis
#1 superjunior
#1 eunhyuk
#1 daughter
#1 papa
#1 father
#2 leehyukjae
#2 eunhyuk
#4 hyukjae
#4 eunhyuk
#4 leehyukjae
# 6 eunhyuk
#1 leehyukjae
Sudah hampir seminggu aku tinggal di apartement Lee Halmeoni dan Lee Harabeoji. Mommy dan Hyukjae selalu datang setiap hari. Entah bersamaan atau bergantian. Setiap kali mereka datang, aku akan mengunci diriku di kamar dan menolak bertemu mereka.
I only talked to Nana....
Lee Halmeoni juga sudah bicara dengan Nana. Lucu melihat dua wanita paruh baya itu bicara dengan bahasa mereka masing-masing. Lee Halmeoni bicara dengan bahasa Korea dan Nana dengan American English. Aku yang pusing harus menterjemahkan apa yang mereka katakan.
Nana ternyata sudah tahu soal Hyukjae dari Mommy. Tapi Nana tidak mau memaksa Mommy untuk bicara padaku, karena menurut Nana hanya Mommy yang berhak untuk menceritakan semuanya padaku. Nana hanya memintaku untuk melihat semuanya dari sudut pandang yang lain dan mencoba mengerti semua keputusan yang diambil oleh Mommy.
Oh... I miss Nana so much....
Suara ketukan terdengar di pintu kamar tamu yang aku gunakan selama menginap di apartement Lee Halmeoni. Tak lama pintu dibuka dan aku melihat Lee Halmeoni berdiri di balik pintu sambil tersenyum.
" Ayo keluar... Ada yang mencarimu..." ucap Lee Halmeoni.
Aku mengernyit heran. Siapa yang datang mencariku ke sini ?
Karena aku tidak kunjung bangun dari tempat tidur, Lee Halmeoni melangkah masuk ke dalam kamar dan menarikku bangun.
" Ayooo.... Kau akan menyesal bila tidak menemuinya..." ujar Lee Halmeoni sambil setengah menyeretku agar keluar dari kamar dan mengikuti beliau sampai ke ruang TV.
Aku terperangah melihat siapa yang datang mencariku sampai ke sini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Taemin ????" ujarku heran. Taemin langsung berdiri dari sofa sambil mengusap tengkuknya. Dia lalu mendekatiku.
" Annyeong Faith-ah...." ucap Taemin.
" Apa maumu ? Siapa yang bilang aku ada disini ?" tanyaku sengit. Hampir dua minggu dia tidak memberi kabar apa-apa. Sekarang malah muncul di apartement Lee Halmeoni.
" Jangan begitu Faith-ah... Ajak temanmu duduk... Halmeoni akan siapkan sesuatu...." sela Lee Halmeoni sambil mendorong kami untuk duduk di sofa depan ruang TV.
" Tidak usah Halmeoni... Dia akan pulang sebentar lagi..." timpalku. Tapi Halmeoni sudah berjalan menuju ke dapur dan sibuk disana. Meninggalkan aku dan Taemin berdua di depan ruang TV.
" Apa kabarmu Faith ?" tanya Taemin gugup.
Aku hanya mengangkat bahu. Malas bicara dengannya.