(Joy)
Aku menyesap teh hangat yang disiapkan oleh Yunji sambil menikmati pemandangan kota Seoul dari jendela besar di ruanganku. Salah satu keuntungan yang kuperoleh sebagai Creative Director adalah ruang kerja pribadi yang dikelilingi dengan jendela besar sehingga siapapun yang berada di dalamnya dapat menikmati pemandangan kota Seoul. Mungkin saat ruangan ini di design, CEO perusahaan berharap siapapun yang mendapatkan ruangan ini dapat mendapatkan inspirasi dari pemandangan gedung-gedung bertingkat yang terlihat lebih menakjubkan di malam hari.
Dan inilah yang sedang kulakukan sekarang. Berharap mendapatkan inspirasi untuk menghadapi Leader Super Junior. Setelah beberapa kali menunda pertemuan karena jadwal mereka yang sibuk, akhirnya hari ini aku bisa bertemu dengan perwakilan Label SJ. Dan sialnya, selain tim manajemen, aku juga akan bertemu dengan pemimpin grup itu.
Suara ketukan pintu membuatku spontan berbalik dan melihat Yunji berdiri di sana.
" Perwakilan Label SJ sudah tiba, Isanim.." ucap Yunji memberitahu.
Aku mengangguk lalu meletakkan cangkir teh yang tadi kupegang ke atas meja kerjaku. Aku meneliti kembali semua dokumen yang perlu aku bawa lalu berjalan mendekati Yunji yang masih berdiri menungguku di ambang pintu.
"Semua sudah siap ?" tanyaku saat berpapasan dengan Yunji. Dia mengangguk.
" Ne Isanim...."
Aku tersenyum lalu meninggalkan Yunji dan menuju ke ruang rapat. Saat Yunji mengabarkan tentang pertemuan dengan Label SJ tadi, dia mengingatkanku tentang sulitnya berurusan dengan grup yang satu itu. Yunji menceritakan bahwa ketika Agensi tidak memberikan kepastian tentang jadwal comeback pada tahun 2015, mereka nekad memproduksi album dengan uang mereka sendiri.
Seingatku Yunji adalah penggemar Choi Siwon. Tetapi kenapa saat dia mengingatkan tentang sulitnya berurusan dengan Label SJ, dia justru terdengar seperti Faith ? Seorang anti fan.
Aku membuka pintu ruang rapat dan membungkuk hormat untuk menyapa orang-orang dari Label SJ. Saat aku menegakkan badanku, mataku terpaku pada satu sosok yang familiar untukku. Sosok yang kutemui di kantor polisi lima belas tahun yang lalu. Dia pun tampak terkejut bertemu denganku namun segera menguasai dirinya. Sungguh profesional.
Pertemuan kami berlangsung alot. Semua ide untuk pembuatan konten Super Junior ditolak mentah-mentah oleh sang Leader, yang kutahu bernama Park Jungsoo. Entah kenapa dia seperti ingin mengibarkan bendera perang denganku. Meskipun dia mengemukakan alasan tentang penolakannya itu. Jadwal grup mereka sudah cukup padat untuk tahun ini. Mereka sudah memiliki acara ragam sendiri dan rating acara itu sangat tinggi sehingga mereka merasa tidak perlu menambah konten lain yang hanya akan membuat jadwal mereka semakin padat.
Ohhhh.....
Coba katakan itu pada Nam Sajangnim...
Dialah yang menginginkan agar aku memprioritaskan pembuatan konten untuk Super Junior sebagai salah satu penghasil keuntungan terbesar di perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR DAUGHTER, YOUR ANTI FAN
FanfictionWhat if your own daughter is your own ultimate anti fan ...??? Highest rank : #1 antifans #1 antis #1 superjunior #1 eunhyuk #1 daughter #1 papa #1 father #2 leehyukjae #2 eunhyuk #4 hyukjae #4 eunhyuk #4 leehyukjae # 6 eunhyuk #1 leehyukjae