Hyukjae menggenggam tangan Faith yang berkeringat karena gugup sambil menyusuri lorong sepi menuju ke kelas yang akan digunakan Faith untuk mengikuti ujian akhir. Di belakang Hyukjae dan Faith ada Donghae,Ryeowook dan Siwon. Kyuhyun sementara anggota yang lain sedang ada jadwal sehingga mereka baru akan menyusul setelah jadwal mereka selesai.Joy tidak ikut mengantar Faith. Ada pertemuan penting yang harus dia hadiri di Tokyo selama seminggu. Jadilah beban menunggui Faith ujian didelegasikan pada Hyukjae. Tentu saja Hyukjae tidak meragukan kemampuan akademis Faith jika dia mendapatkan kecerdasannya dari Joy. Bukankah Joy bisa menyelesaikan semua jenjang pendidikannya dengan beasiswa ?
Tapi, dirinyalah yang justru mengkhawatirkan. Untuk pertama kalinya, Hyukjae berharap kecerdasannya yang rata-rata itu tidak turun pada Faith. Cukup talenta di bidang musik saja yang dia turunkan pada putrinya, jangan kemampuan akademisnya.
Sementara hari ini adalah hari terakhir ujian dan pelajaran yang diujikan adalah pelajaran yang menjadi momok bagi Faith sekaligus pelajaran yang sangat dikuasai oleh Kyuhyun.
Matematika.
Jangan tanyakan bagaimana Kyuhyun dan Faith terus-terusan berdebat semalaman tentang cara termudah bagi Faith untuk menyelesaikan soal-soal yang sudah diprediksi oleh Kyuhyun dan Cho Appa akan keluar di ujian akhir tahun ini. Tambahkan suara melengking Ryeowook yang sibuk mengingatkan Faith untuk makan. Bahkan Hyukjae dan Donghae, yang kebetulan menemani Hyukjae di apartement Faith, harus mengeluarkan headset untuk menutupi telinga mereka dari kerusakan permanen.
Hyukjae paham perasaan Faith. Dia pindah ke Seoul menjelang akhir tahun ajaran. Ditambah lagi dengan serangkaian peristiwa yang terjadi beberapa bulan belakangan ini membuat Faith lebih sering belajar mandiri di rumah dan bukan di sekolah bersama teman-temannya yang lain. Bahkan ujiannya pun dilaksanakan setelah ujian di sekolahnya selesai. Jika Faith gagal, dia harus mengulang kembali selama setahun. Hyukjae tidak sanggup membayangkan Faith kecewa dan harus tinggal kelas sementara teman-temannya yang lain melanjutkan ke sekolah menengah atas.
Begitu mereka tiba di depan kelas yang akan digunakan oleh Faith untuk melaksanakan ujian, Hyukjae melepaskan genggaman tangannya lalu menarik badan Faith sampai berhadapan dengan dirinya.
" Kau siap ?" tanya Hyukjae. Faith mendongakkan kepalanya dan menyipitkan matanya saat menjawab Hyukjae.
" Apakah aku punya pilihan lain ?"
Hyukjae menarik napas panjang lalu menarik Faith ke dalam pelukannya.
" Tenanglah... Daddy yakin kau pasti bisa..." bisik Hyukjae di telinga Faith sembari mengusap punggung Faith yang terasa tegang. Faith menarik napas panjang untuk meredakan rasa gugupnya. Ini hanya seperti ujian-ujian yang lain yang pernah dia ikuti. Dia pasti bisa melewatinya. Ujian akhir ini belum semenyeramkan ujian masuk universitas yang selalu diceritakan oleh Kyu Oppa dan Ryeowook Samchon.
" Peralatan menulis siap ?" cek Hyukjae. Faith mengangguk mantap.
" Kartu ujianmu ?" lanjut Hyukjae. Faith lalu memasukkan tangan kanannya ke dalam saku blazer sekolahnya dan mengeluarkan secarik kartu ujian dari sekolahnya.
" Ponselmu ?" Hyukjae tidak ingin Faith dikeluarkan dari kelas karena ketahuan membawa ponsel.
" Yaakk Hyung.... Ini bukan pertama kalinya Faith ikut ujian... Jangan berlebihan seperti itu..." protes Ryeowook lalu mendorong Hyukjae agar menjauh dari Faith.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR DAUGHTER, YOUR ANTI FAN
FanficWhat if your own daughter is your own ultimate anti fan ...??? Highest rank : #1 antifans #1 antis #1 superjunior #1 eunhyuk #1 daughter #1 papa #1 father #2 leehyukjae #2 eunhyuk #4 hyukjae #4 eunhyuk #4 leehyukjae # 6 eunhyuk #1 leehyukjae