YOUR DAUGHTER, YOUR ANTI FAN

Play for Keeps

(Hyukjae)

Aku mengetuk-ngetukkan jariku ke atas kemudi mobil tidak sabar karena Joy belum kembali dari satu jam yang lalu. Aku memang mengantarkan Joy untuk bertemu dengan wali kelas Faith, tapi Joy melarangku menemaninya masuk. Jadilah aku sendirian di dalam mobil menunggu Joy seperti orang gila.

Baru saja aku membalas pesan Siwon yang sudah lebih dahulu tiba di tempat yang kami sepakati bersama untuk bertemu, Joy membuka pintu mobil dan membantingnya kencang. Membuatku sedikit terlonjak.

" Wae geurae Joy ? Kenapa kau marah-marah seperti ini ?"

" Mereka tidak banyak membantu. Malah menyalahkanku karena tidak mengawasi pergaulan Faith. Arghhhh.... Sia-sia aku membayar mahal untuk sekolah ini...." omel Joy.

Aku menarik dagu Joy sehingga membuat dia berhadapan langsung denganku.

" Tenangkan dirimu.... Tarik napas.... lepas..... tarik napas..... lepas...." ucapku berusaha menenangkan Joy. Tapi Joy justru semakin marah karena mengira aku sedang bercanda.

"Aku sedang serius, Hyukjae... Don't mess with me..." rutuk Joy.

Aku mencium bibir Joy sekilas.

" Siapa yang bilang aku sedang mencoba bercanda denganmu ? Aku hanya minta kau tetap tenang supaya kita berdua bisa mencari jalan keluar dari masalah ini...." jelasku.

Joy hanya menghela napas panjang lalu meneguk air mineral yang memang kusiapkan di mobilku sejak kami berangkat dari apartement Joy. Aku lalu menjalankan mobilku dan membiarkan Joy terhanyut dalam pikirannya sendiri.

Setelah empat puluh lima menit yang terasa seperti empat puluh lima tahun karena Joy sama sekali tidak bicara sepanjang perjalanan, akhirnya kami tiba di Restoran chinese food yang sudah dipesan khusus oleh Siwon. Jungsoo Hyung dan Heechul Hyung juga sudah tiba di sana. Aku mengetahuinya setelah melihat mobil pribadi mereka berjajar rapi di depan restoran.

" Kenapa kita kemari ? Bukannya kita harus ke rumah sakit ?" tanya Joy heran setelah melihat aku memarkir mobilku tepat di samping mobil Heechul Hyung.

" Kau ingin tahu siapa yang melakukan penganiayaan terhadap Faith kan ?" aku balik bertanya pada Joy. Joy mengangguk tapi aku masih bisa melihat wajah bingung Joy saat aku membukakan pintu untuknya.

" Kau percaya padaku kan ?" tanyaku meyakinkan Joy lalu menggenggam tangan Joy dan berjalan masuk ke dalam restoran.

Aku melambaikan tangan saat membuka ruang VIP yang dipesan oleh Siwon. Sudah ada beberapa hidangan pembuka di atas meja. Pertanda mereka sudah menunggu lama.

" Maaf membuat kalian menunggu. Ada sedikit masalah di sekolah Faith..." jelasku sambil menarik kursi untuk Joy duduk. Aku kemudian duduk di samping Joy.

" Ada masalah apa ?" tanya Heechul Hyung penasaran.

" Mereka tidak membantu sama sekali aku menceritakan soal penganiayaan yang dialami oleh Faith. Mereka bilang itu bukan tanggung jawab mereka karena kejadiannya terjadi di luar lingkungan sekolah. Padahal mereka bisa saja membantuku dengan membiarkan aku bicara dengan teman-teman dekat Faith di sekolah." Jelas Joy.

Aku bisa melihat Siwon membuang napas kasar saat mendengarkan penjelasan Joy. Bagaimanapun juga kejadian penganiayaan terhadap Faith terjadi saat jadwal Siwon untuk menjemput Faith dari sekolah dan mengantarkannya dengan selamat sampai di apartement.