YOUR DAUGHTER, YOUR ANTI FAN

Mirror

(Hyukjae)

Aku melakukan beberapa gerakan peregangan untuk melemaskan otot-ototku yang mulai terasa tegang setelah puluhan kali take untuk MV terbaru D&E. Usia memang tidak bisa bohong. Aku merasa tubuhku tidak lagi sekuat dulu. Tinggal Donghae yang melakukan individual shoot lalu kami akan segera selesai. Waktu sudah menunjukkan hampir jam 12 malam. Aku menarik napas panjang ketika menyadari bahwa aku sudah berjanji menemui Taeyeon setelah syuting hari ini.

" Pulanglah lebih dulu... Aku dengar kau akan bertemu Taeyeon..." ucap Donghae saat dia menghampiriku di sela-sela waktu break. Donghae harus mengulangi beberapa gerakan untuk individual shoot nya karena dia merasa tidak puas dengan hasilnya.

Aku mengerutkan keningku heran. Dari mana anak ini tahu pertemuanku dengan Taeyeon ?

" Faith yang bilang... Dia juga mengingatkanku untuk memberi tahumu bahwa dia akan melakukan perhitungan denganmu jika kau macam-macam dengan Taeyeon..." jelas Donghae saat membaca raut wajahku. Aku hanya tertawa kecil. Aku tidak berani menebak kira-kira apa yang akan dilakukan oleh Faith jika aku berani macam-macam.

" Aku masih ingat rasa sakit di perutku saat Faith mencampur obat pencahar di minuman kita... Aku tidak ingin mengulanginya..." balasku. Aku kemudian mengganti pakaian yang kupakai untuk syuting dengan pakaian lain yang sudah disiapkan oleh Seunghwan Hyung.

"Geurom... Aku pergi dulu Hae-ya... Gomawo..." ucapku sambil menepuk lengan Donghae pelan.

" Jangan lupa besok syuting dimulai jam satu siang... Aku sengaja memundurkan waktunya... Malam ini pasti kau akan sangat lelah menghadapi Taeyeon..." ujar Donghae lalu mengacungkan jari jempolnya kepadaku.

Aku berjalan pelan sambil memasukkan kedua tanganku ke saku celana. Saat aku hampir mendekati mobilku, aku heran melihat sesosok bayangan berdiri di dekat mobilku. Aku mulai bergidik ngeri. Suasana tempat parkir yang sepi juga mendukung sehingga aku mulai berpikir yang tidak-tidak.

Saat aku semakin dekat, tiba-tiba bayangan itu berbalik dan langsung tersenyum saat melihatku.

" Aahhh kamjagiya !!!!" seruku terkejut dan mundur beberapa langkah.

" Mianhae Sunbaenim... Apa aku mengejutkanmu ?"

Aku menarik napas lega. Ternyata Taemin yang berdiri di dekat mobilku.

" Apa yang kau lakukan disini ?" selidikku sambil meletakkan tasku ke kursi belakang mobil. Taemin mengusap tengkuknya sambil tersenyum gugup kepadaku.

" Gomawo Sunbaenim... Faith sudah cerita kalo Sunbaenim mengijinkan aku dekat dengan Faith..." ucap Taemin. Aku bersedekap sambil menatap Taemin tajam.