(Hyukjae)
Pagi ini aku meminta seluruh member untuk berkumpul di dorm. Walaupun sebenarnya aku baru bisa tertidur setelah lewat jam 5 subuh setelah melewati malam panjang saling menangis, bicara kemudian kembali menangis antara aku, Joy dan Faith. Aku perlu bicara dengan mereka secepatnya. Karena apapun keputusan yang akan aku ambil pasti akan berimbas pada grup ini.
Jungsoo Hyung yang pertama tiba. Dia membawakan 9 cup kopi hangat sebagai energizer para member yang masih lelah setelah menjalani jadwal mereka masing-masing. Shindong Hyung dan Heechul Hyung menyusul tidak lama kemudian. Baru Siwon dan Donghae tiba paling terakhir. Donghae langsung merebahkan dirinya di sofa dan menggunakan paha Heechul Hyung sebagai bantal untuk kepalanya. Yesung Hyung dan Ryeowook sengaja menginap di dorm setelah menyelesaikan jadwal sub unit mereka.
" Kita sudah lengkap kan ? Ayo katakan hal penting apa yang ingin kau bicarakan Hyukie...." ucap Jungsoo Hyung sambil menyesap kopi yang dia bawa.
Aku mengedarkan pandanganku sambil menghela napas panjang. Seperti deja vu, kejadian lima belas tahun yang lalu terulang kembali hari ini. Aku sebagai biang masalah dan seluruh member menasihatiku bergantian. Yang berbeda hanyalah kehadiran Kyuhyun menggantikan empat orang member yang saat itu bersama kami di dorm. Kang In Hyung, Hankyung Hyung, dan Kibum yang memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak serta Sungmin yang sedang hiatus.
" Ayo cepat Hyung.... Aku masih sangat mengantuk..." keluh Ryeowook yang masih menggunakan piyama dan memeluk Kyuhyun yang berbaring di sebelahnya di atas karpet seolah-olah Kyuhyun adalah bantal gulingnya. Sementara Kyuhyun masih menggunakan penutup matanya.
Aku kembali menghela napas panjang sebelum meloloskan sebuah kalimat yang sejak tadi ingin langsung aku katakan begitu aku melihat Jungsoo Hyung masuk ke dalam dorm.
" Faith akhirnya menerimaku sebagai Daddynya..." cetusku.
" MWO ???"
" Jinjja ????"
" Jeongmal ???"
Semua member terkesiap mendengar ucapanku barusan. Donghae, Ryeowook dan Kyuhyun bahkan langsung terlonjak dari posisi mereka masing-masing. Mereka menatapku tidak percaya. Seolah-olah aku sedang memberitahukan kepada mereka bahwa aku baru saja memenangkan lotre dengan hadiah ratusan juta won. Bahkan Siwon menautkan alisnya tanda dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
" Kau yakin ? Kau tidak sedang bermimpi kan ?" tanya Yesung Hyung.
Aku menggelengkan kepalaku.
" Aku tidak bohong... Semalam kami bicara panjang lebar... Aku, Faith dan Joy...."
" Dahaengnida..." ucap Jungsoo Hyung lega.
" Jadi hubungan kalian bertiga sekarang sudah oke ?" tanya Heechul Hyung.
Aku mengangkat kedua bahuku rendah.
" Faith masih belajar untuk menerimaku, Hyung... Dia masih akan memanggilku Ahjussi sampai dia benar-benar bisa menerimaku... Aku pikir itu lebih baik daripada dia memanggilku dengan 'Kau'..." jelasku. Aku bisa mendengar semua member mendesah pelan.
" Kupikir dia terlalu berlebihan..." cibir Kyuhyun.
" Aku tidak akan memaksanya, Kyunie... Dia tidak membenciku saja sudah cukup..."
Kyuhyun berdecak kesal.
" Tetap saja Hyung...Kau itu Appanya..." protes Kyuhyun. Aku menghela napas panjang untuk mengendalikan emosiku. Karena menuruti ide Kyuhyun agar Faith menjadi staf paruh waktu membuat Faith hampir saja membenci Joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR DAUGHTER, YOUR ANTI FAN
FanfictionWhat if your own daughter is your own ultimate anti fan ...??? Highest rank : #1 antifans #1 antis #1 superjunior #1 eunhyuk #1 daughter #1 papa #1 father #2 leehyukjae #2 eunhyuk #4 hyukjae #4 eunhyuk #4 leehyukjae # 6 eunhyuk #1 leehyukjae