Quiet Down

761 73 11
                                    

(Faith)

Pertunjukan drama musikal Kyu Oppa ternyata dipenuhi oleh banyak penonton. Mengisahkan tentang seorang pria yang jatuh cinta pada wanita yang sudah bersuami. Sepanjang pertunjukan aku terus melirik ke arah Uncle Siwon yang tetap tenang selama pertunjukan berlangsung. Aku sudah membuka blazer seragamku dan menggunakan salah satu  jaket milik Uncle Siwon yang ada di bagasi mobilnya. Saat pertunjukan selesai, Uncle Siwon mengajakku untuk menemui Kyu Oppa di ruang tunggunya.


" Surprise !!!" seru Uncle Siwon saat membuka pintu ruang tunggu Kyu Oppa. Aku bisa melihat Kyu Oppa terkejut dengan kedatangan kami berdua di ruang tunggunya. Kyu Oppa berdiri dan langsung memelukku.


Iya.


Aku.


Murid tersayangnya.


" Yaaa Kyu !!! Jadi sekarang pun kau berpaling dari Hyung ?" protes Uncle Siwon sementara Kyu Oppa hanya terkikik geli. Kyu Oppa kemudian memberikan kode kepada manajer dan stylistnya agar meninggalkan kami bertiga.


" Aku kan sudah sering melihatmu, Hyung. Sementara dengan Faith aku hanya punya dua hari dalam seminggu. Itupun aku harus bersaing dengan Donghae Hyung dan Wookie..." keluh Kyu Oppa lalu menggiringku untuk duduk di sampingnya.


" Jadi, apa kau suka dengan hadiahku ???" tanya Kyu Oppa sambil mencubit kedua pipiku dengan gemas. Aku langsung menepis tangan Kyu Oppa dan mendelik ke arahnya.


" Hadiahmu yang paling menyedihkan dari semua hadiah yang aku terima..." jawabku membuat Kyu Oppa mengernyit heran.


" Bukankah Jungsoo Hyung memberikan light stick dan koleksi album kami padamu ? Harusnya hadiah dari Jungsoo Hyung yang paling menyedihkan...." protes Kyu Oppa.


" Jungsoo Samchon menitipkan hadiah yang lain pada Hyukjae Ahjussi. Sebuah kalung emas dengan liontin yang bertuliskan namaku..."


" Jinjja ???!!!" seru Uncle Siwon dan Kyu Oppa bersamaan.


" Dia bahkan hanya memberikan buku memasak yang ditulisnya saat berkunjung ke rumah baru Shindong Hyung. Kau luar biasa Nona...." imbuh Kyu Oppa. Aku hanya mengangkat kedua bahuku rendah.


" Baiklah... Hari rabu nanti aku akan memberikan hadiah yang lebih spesial.... Kepintaranku...." lanjut Kyu Oppa sambil tergelak. Uncle Siwon hanya menggelengkan kepalanya. Dia pasti sudah terbiasa menghadapi kelakuan si psikopat gila ini.


" Bagaimana kalau kita makan malam ?" ajak Uncle Siwon.


" Aku tidak bisa, Hyung. Aku berjanji akan makan malam dengan pemain yang lain. Sebenarnya bisa saja Hyung ikut, tapi akan sulit menjelaskan kehadiran murid kesayanganku ini." Kyu Oppa menunjukku yang duduk disampingnya.


" Baiklah kalau begitu. Ini untukmu..." Uncle Siwon menyerahkan satu paper bag yang berisi sebotol wine dan beberapa kotak cokelat Belgia yang sengaja dia siapkan untuk diberikan kepada Kyu Oppa setelah pertunjukannya selesai.


" Gomawo Hyung... Hyung memang yang terbaik !!!" ucap Kyu Oppa.



Kami berdua lalu keluar dari ruang tunggu Kyu Oppa dan berjalan menuju lobi tempat manajer Uncle Siwon telah menunggu kami. Sepanjang perjalanan dari ruang tunggu sampai ke lobi, Uncle Siwon menyuruhku untuk terus menundukkan kepalaku sementara dia merangkul bahuku dan melindungiku dari kilatan lampu kamera. Untung saja aku memakai masker dan rambutku yang panjang sengaja kuatur agar menutupi wajahku. Salah satu trik yang aku pelajari dari Hyukjae Ahjussi untuk menghindar dari wartawan dan penggemar mereka.


YOUR DAUGHTER, YOUR ANTI FANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang