YOUR DAUGHTER, YOUR ANTI FAN

Truth or Dare

(Donghae)

Aku memilih melakukan live dengan salah satu akun media sosialku daripada harus berhadapan dengan wajah jutek Faith yang sepertinya siap mengamuk bila ada yang memancingnya.

Kadang aku heran. Faith itu anak Hyukjae, tetapi kenapa sifatnya malah lebih mirip Yesung Hyung ? Ataukah ini karma dari Tuhan karena Hyukjae sering sekali menggoda Yesung Hyung ???

Aku terus berinteraksi dengan para penggemarku dan mengabaikan Faith yang berdecak kesal setiap kali aku melakukan permintaan penggemar untuk melakukan aegyo. Aku merasa diriku tidak selucu seperti yang dipikirkan oleh para penggemarku. Tapi, bila itu bisa membuat mereka senang, aku tidak keberatan. Mereka sudah mencintaiku selama ini, tidak ada ruginya sedikit bertingkah konyol untuk menyenangkan hati mereka.

Ketika Doyeon membelokkan kendaraan ke arah Cheongdam-dong, aku mengakhiri kegiatanku menyapa para penggemar. Aku mendongak dan menikmati pemandangan malam kota Seoul. Kedengarannya melankolis kan ? Tapi aku menyukainya.

" Ahhh... neomu yeppeo...." desahku pelan sambil mengambil ponselku lagi dan merekam pemandangan malam kota Seoul yang dihiasi kerlip cahaya dari lampu gedung-gedung yang masih menyala tanda para penghuninya masih melakukan aktivitas untuk menyambung hidup.

Lagi-lagi Faith berdecak kesal di belakangku.

" Kau tidak menyukai pemandangan indah, Faith-ah ??" tanyaku tanpa memalingkan wajahku ke bagian belakang mobil tempat Faith duduk.

" Tidak usah mengajakku bicara !!!" ketus Faith.

Aku menggelengkan kepalaku.

" Kenapa kau membenci kami , Faith-ah ?" aku akhirnya mengeluarkan pertanyaan yang sudah lama kusimpan dalam hatiku.

" Apa kami pernah menyusahkanmu ?" tanyaku lagi.

" Karena kalian menjijikkan !!! Kalian hanya mengandalkan wajah tampan untuk menarik perhatian gadis-gadis lugu di luar sana..." cibir Faith.

Aku menghentikan kegiatanku merekam lalu membalikkan wajahku ke arah Faith dan menatap Faith.

" Apa alasan itu cukup untuk membuatmu menyakiti kami ? Apa tidak cukup dengan komentar jahat di media sosial ? Apa kami harus berhenti baru kalian puas ?"

" Kau benar-benar akan memulai perdebatan denganku ? Baiklah... Akan kujelaskan... Pertama, kalian menjual mimpi yang tidak realistis kepada semua orang di luar sana... Membuat mereka berlomba-lomba untuk menjadi seperti kalian... Merubah penampilan mereka agar bisa semirip mungkin dengan kalian... Sungguh menyedihkan..."

" Kedua, kalian membuat para gadis-gadis memuja kalian secara berlebihan... Menjadikan kalian sebagai pusat hidup mereka... Melakukan apapun demi bisa menonton konser kalian, membeli album kalian, mengirimkan banyak hadiah yang tidak pernah kalian tahu siapa pengirimnya... Mereka membuat kalian semua semakin kaya sedangkan mereka harus bekerja keras untuk mengumpulkan uang demi kalian..."

" Terakhir... Kalian tidak pernah bersikap sesuai dengan usia kalian... Berciuman di atas panggung? Saling menyentuh ? Saling memeluk ? Itu sangat menjijikkan !!!! Dunia ini sudah rusak... Dan kalian turut andil di dalamnya...."

Aku terhenyak mendengarkan omelan Faith barusan. Itukah yang dipikirkan oleh para pembenci kami ?

Aku baru akan menjawab Faith, tapi Doyeon sudah menghentikan mobil dan menepuk pelan lenganku.